KAMI HADIR KARENA ANDA

Awal Ramadhan 1431 H / 2010 M merupakan tahun yang penuh dengan rahmat Allah yang penuh dengan suatu kebarokahan, karena di Ramadhan ini terlahirlah suatu ide sederhana untuk melanjutkan dan melestarikan suatu program yang sudah tercetus dan berjalan selama ini di lingkungan penulis. Yang mana semua ide itu berawal di Ramadhan 1428 H / 2008 M. Dengan memberikan suatu rangsangan terhadap anak untuk dapat mau hadir dalam rangka belajar agama tanpa membebani orang tua peserta didik dengan harus mengeluarkan biaya, sekaligus menciptakan suatu sarana pendidikan yang dapat dinikmati untuk warga tempat tinggal kami.

Dengan dukungan dari beberapa sahabat yang berkeyakinan bahwasanya ide penyelengaraan dunia pendidikan agama gratis berupa  "Pesantren Kilat" dan "Penyantunan Untuk Anak Yatim Piatu; Para Janda Manula; dan Fisabilillah" di bulan Ramadhan 1431 H yang bertepatan pada tanggal 5 s/d 7 September 2010 M alhamdulillah terlaksana dengan baik dan memuaskan.

Acara ini diikuti oleh 39 peserta didik yang berusia 4 s/d 13 tahun, dan diasuh oleh dua orang pengasuh pengajar dari warga setempat. Adapun paket lebaran sebanyak 20 paket yang telah disalurkan panitia pelaksana yang mendapat amanah dari para donatur dalam acara ini.

Dalam media ini penulis ingin berbagi kebahagian bagi siapapun untuk keberhasilan acara ini.

Gambar  (1) Merupakan kegiatan rutin selama "Pesantren Kilat" berlangsung setelah melakukn sholat dzuhur berjamaah, peserta didik bertadarus (membaca Al-Qur'an) surat pendek. Kebahagiaan orang tua kandung pada saat anaknya dapat mengalunkan ayat-ayat Tuhan yang dikumandangkan dengan baik dan benar.

Gambar (2) Merupakan proses kegiatan belajar mengajar untuk menghafal bahasa Arab untuk mengenal beberapa kosa kata. Ini bertujuan agar peserta didik dapat menambah pengetahuan bahasa, dan mengenal suasana kehidupan pesantren yang sesungguhnya.  

Gambar (3) Merupakan proses pembelajaran untuk mewarnai sambil mengenal hasil karya para sahabatnya. Sekaligus peserta dapat saling sosialisasi dalam kehidupannya tanpa memandang kedudukan dan tingkat status sosial dari setiap keluarganya.

Gambar (4) Setelah seharian mengikuti proses belajar-mengajar sambil berpuasa Ramadhan, tanpa terasa tibalah saatnya mereka mempersiapkan diri untuk berbuka puasa bersama, sambil membaca sholawat nabi yang di pimpin oleh para pembimbing. Dan panitia pelaksana mempersiapkan segala sesuatu untuk hidangan buka puasa.

Gambar (5) Peserta menikmati hidangan buka puasa bersama, setelah melakukan sholat magrib berjamaah

Gambar (6) Pada malam terakhir di malam ke 29 Ramadhan 1431 H / tanggal 7 September 2010 M di 2/3 malam para peserta didik melaksanakan sholat tahajud bersama

Gambar (7)  Setelah melakukan sholat Tahajud bersama, para peserta didik beritikaf sambil berdoa. Alangkah bahagianya orang tua mereka, di karenakan pada 2/3 malam ini mereka semua bersama-sama mendoakan orang tua mereka di bulan yang terbaik.

Gambar (9). Para peserta didik yang berprestasi mendapatkan suatu bingkisan  dari para donatur yang telah mensaqohkan sebagian rejekinya untuk terlaksananya kegiatan ini.

Gambar (10) Puncak acara "Pesantren Kilat" diakhiri dengan memberikan sertifikat kegiatan penilaian selama anak mengikuti kegiatan ini.

Gambar (11) Foto bersama beberapa peserta didik, pengajar, dan salah seorang panitia pelaksana sekaligus pengawas acara "Pesantren Kilat".

Gambar (12)
Terimakasih bagi para Hambah Allah yang telah menjadi donatur. Ini merupakan paket sembako untuk hari raya, yang telah kami salurkan untuk santunan anak yatim, janda manula, para fisabilillah. Semoga amal ibadah kita semua mendapatkan Rahmat dan Maghfirah dari Allah. Dan Allah akan membantu menyeleaikan permasalahan kita melalui sadaqoh kita. Ami.......n.


Alangkah bahagianya bila kita dapat berbagi dalam hal sadaqoh. Terutama di saat kita sedang mengalami tingkat kesulitan tertinggi sekalipun, kita harus memberanikan diri untuk bersadaqoh. Karena sadaqoh dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan kita. Kepedulian seperti ini bukan hadir dikarenakan dari suatu golongan orang yang berada, namun dari orang biasa yang memiliki suatu cita-cita yang luar biasa.

Hal terpenting dari kita sebagai manusia, ialah seberapa banyak peluh mengucur ke bumi demi mencipta kelapangan hati dalam menghadapi kehidupan ini beserta ujian dan cobaannya.

Dan tidak lupa penulis mewakili dari pihak panitia pelaksana mengucapkan terimakasih untuk para hamba Allah sebagai donatur dalam pelaksanaan acara ini. Semoga kita semua dapat merasakan kebahagian dalam pelaksanaan acara ini. Dan Allah SWT akan memberikan balasan yang berlipat ganda sesuai dengan janjin-Nya.



Salam,