Diantara sebab kebahagiaan adalah meluangkan waktu untuk mengkaji, menyempatkan diri untuk membaca, dan mengembangkan kekuatan otak dengan ilmu.
Teman duduk yang tidak akan memuji diri kita dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipu kita, dan teman yang tidak membuat diri kita menjadi bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran yang tidak akan mengusir kita. Dia adalah tetangga yang tidak akan menyakiti diri kita. Dia adalah teman yang tidak akan memaksa kita mengeluarkan apa yang kita miliki. Dia tidak akan meperlakukan diri kita dengan tipu daya, tidak akan menipu diri kita dengan kemunafikan, dan tidak akan mebuat kebohongan. Dia adalah buku.
Sebaik-baiknya Teman Duduk Adalah Buku
Buku merupakan sesuatu yang jika kita pandang; maka akan memberikan kenikmatan yang panjang, dia akan menajamkan kemampuan intelektual, membuat lidah tidak kelu, dan membuat ujung jemari semakin indah. Buku akan memperkaya ungkapan-ungkapan kita, akan menenangkan jiwa, dan akan mengisi dada dan pikiran.
Buku akan memberikan penghormatan orang-orang awam dan persahabatan dengan raja-raja kepada diri kita. Dengannya kita akan mengetahui sesuatu hanya dalam sebulan. Satu hal yang tidak bisa kita dapatkan dari mulut orang selama satu masa. Dengannya diri kita juga dapat menghindari hutang dan kesulitan dalam mencari rezeki.
Dengan buku, kita tidak harus bersusah-susah menghadap seorang pengajar yang makan dari honor mengajar, tidak harus belajar dari orang yang secara akhlak lebih rendah dari diri kita, dan tidak harus duduk bersama orang-orang yang hatinya penuh kedengkian dan orang-orang yang kaya.
Buku merupakan sesuatu yang akan senantiasa taat, baik di siang hari mau pun di malam hari. Buku akan ikut saja baik dalam perjalanan maupun ketika berada di rumah. Dia tidak pernah mengantuk, dan tidak akan terkena kelelahan malam.
Dia merupakan guru yang jika kita butuhkannya, maka ia tidak akan merasa malu. Dan jika kita meninggalkannya untuk ganti materi, maka dia tidak memutuskan faedahnya. Walaupun diri kita meninggalkannya, dia akan selalu taat. Walau pun ada angin yang menyerang diri kita, maka dia tidak akan berpaling.
Kesendirian diri kita tidak akan membahayakan selama kita selalu bersama buku, dan tidak akan memaksa kita untuk duduk bersama orang-orang yang jelek perangainya. Meskipun tidak ada keutamaan yang dapat kita ambil, namun ia sudah menghalangi niat kita untuk duduk di depan pintu rumah, dan melihat orag-orang yang lalung lalang di depan rumah.
Dikarenakan hal tersebut melanggar hak-hak orang lain, menzalimi diri kita dengan cara melihat orang lain secara berlebihan, ada keterlibatan diri kita dalam sesuatu yang tidak berguna, ada pembauran dengan orang-orang yang tidak berguna, ada kesempatan untuk mendengarkan langsung ucapan-ucapan mereka yang kotor, yang tidak bernilai, yang rendah budinya dan yang tidak cerdas.
Semua ini akan menghindarkan diri kita dari segala kemungkinan buruk, dan menghadapkan pada manfaat yang besar. Kita berhasil mendapatkan pohon sekaligus cabangnya. Seandainya yang kita dapatkan darinya tidak lebih dari kegiatan yang menghalangi niat kita dari keinginan yang murahan, dari keinginan untuk bersenang-senang saja, dan dari bermain-main yang tidak berarti, maka itu sudah merupakan nikmat yang besar dan karunia yang agung.
Orang yang memiliki kesempatan untuk membaca adalah orang yang bahagia.
Karena dia dapat memiliki bunga dari taman alam semesta,
Dapat berkeliling mengitari keajaiban dunia,
Dan dapat melipat waktu dan tempat
Tanpa mengenal batas tempat, ruang dan waktu.
Kita sadar bahwa buku merupakan pilihan terbaik bagi orang-orang yang kosong untuk menghabiskan waktu siangnya, dan bagi orang-orang yang suka bersenang-senang untuk menghabiskan malam-malam mereka.
Buku merupakan sesuatu yang tanpa diri kita sadari, memberikan dorongan untuk mencoba, menggunakan nalar kita, membentuk kepribadiaan kita, menjaga kehormatan diri kita, meluruskan agama kita, dan mengembangkan harta kita.
Dengan Mengatasi Permaslahan Yang Kecil; Maka,
Kita Dapat Mengatasi Permasalahan Yang Besar.
26 komentar
salam sobat
benar mas, orang yang memiliki kesempatan membaca buku, sangat berbahagia karena mendapat ilmu yang belum diketahui.
kata orang Buku itu adalah jendela nya Dunia. :)
dan blue suka baca buku.....ehhehe
salam hangat
Kendala terbesar yang berhubungan dengan kegiatan membaca adalah "rasa malas".
Ini yang saya rasakan.
Tiap hari ibaratnya saya bergelimangan dengan buku, tapi untuk membacanya selalu dihantui rasa malas.
Makasih sharingnya Mas...
membaca memang menyenangkan
dan buku tidak akan pernah marah meskipun kita terkadang harus mengulang berkali-kali agar memahami isi didalam buku
terima kasih postingnya memberi inspirasi kepada saya.
betul, sebaik-baiknya teman duduk adalah buku
Saya gemar mengkoleksi buku, namun sammpai saat ini saya belum gemar membaca buku :(
Buku adalah guru yang paling jujur
Salam
Ada dari kebanyakan org menyebut seseorang yg gemar dan hobi sekali dgn buku dgn sebutan kutu buku tapi klo saya lebih senang dgn sebutan predator buku...
Salam kawan
salam sobat
berkunjung kembali,
membaca Dalam kebisuanku memberi.
makin banyak membaca buku,makin banyak mendapat ilmu.
Buku memang teman sejati, tapi harus ada backup dan filter juga dalam membaca buku terutama dari siapa yg mengarangnya agar tidak mudah terjerumus pada hal yg menyesatkan :)
mendapat sajian tulisan indah
salam kenal Mas Sejati
(nama kita kok sama ya...)
blog yang menarik, rame, inspiratif
thanks telah berkunjung
semoga menjadi sahabat selalu..
salam sukses..
sedj
masih sering juga sih membaca, terutama peraturan pemerintah yang bersinggungan dengan kebijakan manajemen.
OOT,
"Dengan Mengatasi Permaslahan Yang Besar; Maka,
Kita Dapat Mengtasi Permasalahan Yang Besar."
Quotasi diatas mungkin salah bro...
aldy >>>>> :
Thanks bro sudah di koreksi atas kesalahan tulisan saya. Dan saya sudah membuat menjadi benar atas koreksi sahabatku.
Buku tidak pernah marah meskipun kita corat coret, kita garis bawahi, di stabilo, ditandai dengan lipatan2. Seringkali malah memberikan inspirasi..
Buku memberikan petualangan lewat pikiran tanpa kita beranjak dari duduk kita,,
Buku memperkaya bathin yang masih dalam pencarian tapi belum cukup dari pendengaran aja,,
buku adalah sahabat yang paling setia,
buku adalah juga jendela dunia,
akhirnya.........buku itu juga suatu kebutuhan dlm hidup kita.
salam
Banyak baca, banyak ilmu dan makin maju. Salam hangat sobat, udah bersedia connect via google connect
Buku adalah jendela Ilmu
Teman yg baik :)
bagus sekali bisa membudayakan membaca dan mengoleksi buku , dalam setiap kesempatan...
setuju dengan "sebaik-baiknya teman duduk adalah buku" :D
buku adalah teman sejati.
*baru mulai lagi rajin baca buku*
Ayo membaca..!!
Salam hangat dari Jember
Benar,bro.Sebaik-baiknya teman duduk adalah buku.Interesting post.
buku adalah guru yang tidak pernah bawel :D
Buku adalah jendela dunia, juga jiwa..
Buku teman setiaku, selalu ada dikala tidur dan terbangun..
Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sukses Selalu Untuk Kita Semua.