Hidup dalam keadaan fakir dan miskin merupakan sebuah permasalahan. Tidak sedikit orang yang bunuh diri karena tidak kuat menanggung kemiskinan. Mereka memiliki banyak anak, sementara penghasilan tidak mencukupi. Banyak hutang dan hidup terasa terbebani.
Kemiskinan memang sebuah persoalan yang harus dipecahkan. Jika kemiskinan itu tidak dapat dipecahkan, tidak menutup kemungkinan seseorang akan cenrdung pada kekufuran.
Menjadi kaya raya merupakan suatu cita-cita bagi hampir setiap orang, jarang orang bercita-cita hidup menjadi miskin. Allah menyediakan jalan-jalan untuk mencapai kekayaan tersebut, bahkan Allah sekaligus menjadikan jalan ini sebagai jalan menuju kemuliaan, ampunan, ridha, dan rahmat-Nya. Karena Allah memberikan kekayaan dunia dan akhirat.
Bahwa mengatasi permasalahan dunia itu mudah, tidak perlu susah. Tidak perlu mencari dan menempuh jalan yang akan membuat diri kita hina, nestapa, miskin dunia dan akhirat. Penulis mencoba untuk memberikan tips bagus secara sederhana, untuk dapat membantu pemecahan permasalahan para pembaca melalui cara-cara sederhana yang dilakukan oleh para tasawuf modern di zaman sekarang ini dalam mengatasi permasalahan kehidupan keseharian.
Banyak orang berpikir bahwa hasil kerja dan usahanya merupakan seukuran kerja, seukuran usaha, seukuran proyek, seukuran dagangan, atau seukuran modalnya. Jarang sekali orang terpikirkan bahwa hasil usaha dapat diperbesar dan diperluas dengan jalan ibadah.
Banyak diantara kita yang tidak berani berpikir bahwa jalan ibadah dapat menambah dan memperluas rezeki. Yang menjadikan kekurang beranian dalam hal ini pada diri kita adalah untuk meyakini keyakinan itu secara bulat, baik di praktik maupun di teori. Ada tiga syarat mutlak dalam menjalankan amalan tasawuf modern ini, yaitu : dengan menggunakan ilmu yakin, ainul yakin dan haqqul yaqin. Karena ilmu membawa kepada keyakinan, keyakinan membawa kepada amal, dan amal membawa kepada keberuntungan.
Orang-orang yang mencari dunia melalui jalan ibadah, mereka beribadah dapat memisahkan secara cerdas antara keikhlasan dan do’a sebagai harapan. Dikarenakan, mereka tahu dengan ilmunya bahwa dengan beribadah, dunia akan Allah dekatkan kepadanya, dan pada waktu bersamaan ibadah mereka sepenuh hati kepada Allah. Harapan pun dia gantungkan semata hanya kepada Allah. Karena Allah dan Rasul-Nya memberi petunjuk demikian.
Allah memberitahu kunci segala kunci bagi manusia yang sedang hidup dalam keadaan serba sempit segala urusan dunia. Allah akan memudahkan kehidupan bagi orang tersebut, artinya : orang tersebut mendapatkan kemudahan dalam berbagai macam hajat, urusan rezeki, urusan kehidupan social, urusan usaha berjalan lancar tanpa hambatan, urusan penyakit yang disembuhkan, dan urusan lainnya.
PEGEJAWANTAHAN AYAT SERIBU DINAR
“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala urusannya. Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu, dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.”(QS. At Thalaq 4-5)
Dalam ayat tersebut di atas Allah telah memberitahukan kepada kita semua kunci langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan bagi kita semua tentang urusan kehidupan dunia, tanpa harus kita melakukan perbuatan yang membuat diri kita menjadi hina dan miskin di dunia dan akhirat.
Adapun ayat tersebut harus kita kerjakan dalam kehidupan kita sehari-harinya. Bila kta mau mengkaji pemberitahuan Allah dalam ayat tersebut di atas maka kita dapati penjabaran dari pemberitahuan Allah tersebut yang terdiri dari sebuah pekerjaan amalan-amalan sebagai pembuka pintu Lauh mahfudz adalah :
A. Menertibkan Sholat Lima Waktu.
Sholat merupakan tiang agama dan dianggap sangat penting dibandingkan amal ibadah lainnya. Karena amal yang pertama kali diperhitungkan kelak di akhirat adalah sholat. Jia sholatnya benar dan ikhlas karena Allah, maka amalan-amalan lainnya dianggap baik
Orang yang meremehkan sholat sedangkan ia beriman dan yakin bahwa Allah itu Tuhannya, tentu ia akan menemukan kerugian yang besar baik dunia dan akhirat, misalnya : jika dia mendapat kesulitan, akan lebih banyak menemui jalan buntu lalu berputus asa. rezekinya tidak barokah. Permasalahan demi permasalahan hidup bermunculan, Penyakit mudah menyerang dirinya.
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(QS. Al Baqarah 153)
“Maka kecelakaan bagi orang yang sembahyang (yaitu) orang-orang yang lalai dari sembahyangnya.”
(QS. Al Maun 5).
B. Menertipkan Tata Cara Berdoa.
Doa berasal dari bahasa Arab, yaitu du’a yang bermakna suatu permohonan yang datangnya dari bawah, dalam hal ini makhluk yang rendah, kepada sesuatu yang paling atas kedudukannya.
Doa akan melahirkan kehinaan dan kerendahan diri dari makhluk yang memanjatkan doa mengingat ia berada dalam keadaan tiada berdaya dan tiada pula daya kekuatannya sehingga kemudian menyatakan hajat, keperluan dan sekaligus menunjukkan kedudukannya kepada Allah SWT.
“Dan berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yag berbuat baik.”
(QS. Al A’raaf : 56)
“Mohonlah kepada Allah Ta’ala dari keutamaan-Nya, maka sesungguhnya Allah Ta’ala itu suka kalau dimohonkan. Adapun seutama-utamanya ibadah ialah menantikan waktu mendapat kelapangan.”
(HR. Tirmidzi).
”Doa tertahan sampai seseorang membaca shalawat
kepada Muhammad dan keluarga Muhammad saw”.
( Riwayat Imam Ja’far ash-Shadiq a.s )
C. Memperbanyak Membaca Istighfar.
Takwa berkaitan dengan dengan taubat. Istighfar berarti menyatakan kesalahan, kelemahan dan dosa baik disengaja maupun tidak kepada Allah. Mengaku bahwa diri ini sangat membutuhkan rahmat-Nya. Salah satu dari sekian rahmat-Nya adalah dibukakan pintu rezeki.
“Dan taubatlah kalian semua kepada Allah, hai orang-orang yang beriman.”
(QS. An Nur : 31).
“Barang siapa yang membiasakan istighfar (meminta ampunan), niscaya Allah akan menjadikan (memberikan) jalan keluar bagiya dari segala kesempitan dan memberikan kesenangan dari setiap kesusahan, serta memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga.”
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
D. Menertipkan Sholat Sunah Dhuha
Orang yang bermalas-malasan apalagi tidur saat pemilik rezeki membagi-bagikan rezeki, ia tidak akan mendapatkan bagian. Bagi rezekinya hanya sebatas takdir yang telah ditetapkan dalam masa kandungan ibunya. Namun orang yang terjaga (selalu siap) ketika matahari terbit, ia akan mendapatkan jatah tambahan. Tambahan itu bisa banyak atau pun sedikit bergantung bagaimana semangat yang direalisasikan dalam bentuk ikhtiar, baik itu ikhtiar ibadahnya maupun ikhtiar dunianya.
Biasanya setelah sholat subuh hingga terbit matahari Rasulullah saw tidak tidur. Setelah matahari terbit, ia tidak bermalas-malasan. Namun merencanakan strategi, baik dalam urusan social politik maupun dakwah. Begitu pula para sahabat yang kaya raya, mereka meniru kebiasaan Rasulullah saw itu dengan merencanakan strategi berdagang. Dengan begitu, sepanjang hari yang akan dilalui mendapatkan banyak keuntungan. Rezekinya melipah karena setiap mengambil keputusan selalu tepat.
Sholat Dhuha dianggap perlu untuk mengetuk pintu langit demi mengharapkan kemurahan Allah. Sholat Dhuha erat kaitannya dengan urusan rezeki.
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar keutamaannya dari pada ibadah-ibadah yang lain. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS. Al Ankabut : 45)
“Sholat dhuha itu mendatangkan rejeki dan menolak kemiskinan, dan tidak ada yang memelihara sholat kecuali hanya orang-orang yang
bertaubat.”
(HR. Tirmidzi)
E. Memperbanyak Silaturahmi & Senang Melayani Tamu.
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
(QS. An-Nisaa" : 36)
F. Memperbanyak Sodaqoh
Shodaqoh dapat mendatangkan ampunan Allah, menghapus dosa, dan menutup kesalahan dan keburukan. Shodaqoh dapat mendatangkan ridha Allah dan dapat mendatangkan kasih saying dan bantuan Allah bagi para pelakunya.
“Perempuan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.
(QS. Al Baqarah :261)
“Barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat; dan barang siapa yang membawa perbuatan jahat, maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatan, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).”
(QS. Al An’aam :160)
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”
(QS. Al-Baqarah : 254)
“Wahai anak Adam, Aku sudah memberi begitu banyak kepada kalian. Dan sekarang Aku meminta kepada kalian pinjaman (sedekah). Barang siapa yang memberikan pada-Ku apa-apa yang sudah Aku berikan padanya, maka Aku akan mengembalikannya kontan. Dan masih akan Aku tambah lagi untuk dirinya di hari-hari kemudian.”
(Hadist Qudsi)
“Tidak akan pernah berkurang harta yang di shodaqohkan….
Kecuali ia bertambah…. Bertambah…. Bertambah….”
(HR. At Tirmidzi)
Atas dasar penjelasan Allah dan Rasulullah tersebut di atas, maka marilah kita mencoba dengan rumusan matematika shodaqohnya Allah. Bahwa semakin banyak kita bershodaqoh ternyata Allah akan semakin banyak juga memberikan gantinya sesuai dengan janjinya. Dan Allah tidak pernah mengingkari janjinya.
Ilustrasi Matematika Shodaqoh :
Contoh soal :
10 – 9 = 19
· Ketika mendapatkan pengurangan kenapa menemukan hasil yang besar ?
· Kenapa hasilnya 19, bukannya 9 ?
Pemecahan soal :
· Dikarenakan kita memberikan 1 kepada Allah, maka Allah membalas 10 kali lipat, menjadi 10. Karena yang di berikan 1 untuk Allah X 10 balasan dari Allah = 10.
· Sedangkan yang tersisa sama kita tinggal 9. Bila jumlah yang tersisa di jumlah dengan angka pemberian dari Allah yaitu angka 10 (hasilnya) maka hasilnya 19.
Siapa pun manusia pasti ingin hidup ini punya lebih. Tidak sekadar pas-pasan. Maka dengan hitung-hitungan matematika shodaqoh tersebut diatas dapatlah kita mencoba dan mempratktekkan dalam kehidupan keseharian kita.
G. Memperbanyak Dan Menertibkan Sholat Sunah Malam. (Tahajud)
Sholat sunnat Tahajud merupakan sarana komunikasi langsung dengan Allah SWT, ia merupakan amalan yang sangat tepat untuk menyambung komunikasi antara hamba dan Tuhannya.
Sholat sunah tahajud merupakan salah satu di antara sholat sunah yang dilakukan di waktu malam, di saat-saat suasana sunyi sepi, sehingga kita tenang melakukannya dan menambah kekhusuan, ini merupakan sholat yang lebih utama sesudah sholat wajib (fardhu), dan diunggulkan pahalanya, serta diistimewahkan oleh Allah.
“Dan sebagian malam hari kerjakanlah sholat tahajud sebagai suatu ibadah bagimu, semoga Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
(QS. Al-Isra’ : 79)
H. Meningkatkan Syukur Nikmat.
Kebanyakan manusia lebih pandai berkeluh kesah dan merasa tidak puas daripada bersyukur. Mereka cenderung suka meminta dan selalu merasa kurang terhadap apa yang sudah diterimanya dan dimilikinya.
Sesungguhnya orang yang mau merenung dan berpikir tentang dirinya, pasti dia menjumpai betapa banyak karunia Allah yang diberikan secara cuma-cuma. Kelengkapan dalam indera kita adalah wujud dari karunia Allah.
Namun jarang di antara kita yang dapat berterimakasih kepada Allah karena diberi mata yang dapat memandang, mulut dapat berbicara, hidung dapat mencium, kulit dapat merasakan panas dan dingin, tangan untuk mengambil sesuatu, kaki untuk berjalan dan otak untuk berpikir.
Bahkan karunia Allah tiada terhingga. Kita diberi rezeki dengan berlimpah ruah. Banyak orang yang kaya tetapi masih saja berkeluh kesah, sama sekali tidak bersyukur. Ia selalu saja kurang, semakin hilang rasa syukur di dalam hatinya.
Kepuasan bukanlah disebabkan karena banyak kekayaan, hidup mewah, dan jabatan tinggi. Namun kepuasan itu dapat diciptakan oleh rasa syukur kita kepada Allah. Sesuatu yang telah kita miliki, apa pun bentuknya, hendaknya disyukuri.
Nikmatilah hidup dengan cara dan selalu berpikir positif, agar kita dapat memiliki selalu pikiran yang jernih. Hidup yang demikian ini tidak dapat ditempuh kecuali dengan mensyukuri nikmat. Sehingga sesuatu yang dipandang orang lain tidak menyenangkan, namun bagi kita bahkan menjadi yang terbaik. Karena kita dapat menikmati sesuatu yang tidak menyenangkan itu dengan berpikir positif, semuanya menjadi indah dan mengagumkan.
I. Meningkatkan Tawakal
Bertawakal kepada kepada Allah, berarti berserah diri kepada Allah terhadap setiap urusan dengan hati yang yakin dan merasa aman. Kita bertawakal, berarti kita menyerahkan kehidupan kita kepada Allah. Biarlah Allah yang mengatur dan menemukannya.
“Dan barangsiapa betawakal kepada Allah, pasti Allah akan mencukupkan urusannya (kebutuhannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki-Nya). Dan sesungguhnya Allah telah mengadakan kepastian bagi setiap sesuatu.”
(QS. At Thalaq 3)
Jika kita ingin hidup bahagia, maka terimalah dengan rela hati bentuk perawakan tubuh yang diciptakan Allah untuk diri kita, apa pun kondisi keluarga kita, bagaimana pun suara kita, seperti apa pun kemampuan daya tangkap dan pemahaman kita, serta seberapa pun penghasilan kita. Seyogyanya kita senantiasa tetap senang hati menerima sedikit apa pun yang kita miliki dan rela dengan segala sesuatu yang tidak kita miliki.
“Jika Allah menolong kamu, pasti tak akan ada orang yang dapat mengalahkanmu, namun bila Tuhan membiarkanmu, maka siapa lagi yang dapat melonongmu sesudah itu ? hanya kepada Allah sajalah orang-orang yang beriman harus bertawakal.”
(QS. Ali Imran : 160)
Ini mengisyaratkan bahwa harga diri kita ditentukan oleh kemampuan amal salih, kemanfaatan dan akhlak kita. Janganlah bersedih dengan wajah yang kurang cantik, harta yang tidak banyak, anak yang sedikit, dan rumah yang tidak megah. Terimalah setiap pembagian Allah dengan penuh kerelaan hati.
Rezeki yang diberikan oleh Allah itu merupakan rezeki yang sudah ditulis di Lauh Mahfudz, yaitu yang menyangkut setiap apa yang dimakan, diminum dan dipakai selalu dari yang telah dijaminkan Allah untuk manusia. Masing-masing sudah ada takarannya dan tidak akan melebihi atau berkurang dari takaran tersebut.
Sebagaimana yang kita ketahui, hidup kita jadi susah lantaran memang kita banyak sekali dosanya. Dosa-dosa kita mengakibatkan kehidupan kita menjadi tertutup dari kasih sayang Allah. Kesalahan-kesalahan yang kita buat baik terhadap Allah maupun terhadap manusia mambuat kita terperangkap dalam lautan kesusahan yang sejatinya kita buat sendiri.
Kita memang susah, tapi pasti ada yang lebih susah. Kita memang sulit, tapi pasti da yang lebih sulit. Kita memang sedih, barangkali ada yang lebih sedih. Terhadap mereka inilah Allah minta kita memperhatikan jika ingin diperhatikan.
Melihat penjelasan mengenai amalan dzikrullah yang dapat dilakukan oleh para pelaku tasawuf modern di zaman sekarang ini, nampaknya kehadiran ilmu sederhana itu memiliki kepentingan amal. Dengan adanya ilmu, maka amal itu akan menjadi mengalir seperti air yang terus mengalir dan terpelihara atas kebenarannya.
Semoga jalan keluar cepat terbuka, semoga diri kita dapat mengobati jiwa dengan kekuatan doa dan shodaqoh. Jangan putus asa manakala kecemasan yang menggenggam jiwa menimpa. Saat paling dekat dengan jalan keluar adalah ketika telah terbentur pada keputus asaan.
Jika persoalan sangat sulit, tunggulah jalan keluarnya. Biarkan takdir berjalan dengan hati kekangnya. Janganlah tidur kecuali dengan hati yang bersih. Tinggalkanlah kesedihan sedapat mungkin yang kita lakukan. Jika kita terus bersedih, kita akan berubah menjadi gila.
Dengan mengatasi permasalahan yang kecil; maka,
kita dapat mengatsi permasalahan yang besar.
kita dapat mengatsi permasalahan yang besar.
Salam,
34 komentar
(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
Banyak yang belum bisa saya lakukan, termasuk sholat dhuha
Assalamu'alaikum Kang.
Subhanallah, sebuah tausiyah yang komplit, lengkap dan mudah dicerna.
Semoga menggugah kita semua untuk hidup lebih baik dan semoga dengan ini menjadi ladang amal kebaikan pada sampean
Masya ALLAH,,legkap sekali,,insya ALLAh, pasti, bermanfaat bagi umat..
pokoknya satu prnsip hidup kata guru ane...kita miskin di dunai, tapi allah akan menggantinya di kahirat dg sesuatu yg tak trebayangkan jumlahnya....
Kunjungan perdana ke sini...
Ya ALLAH membaca ini banyak sekali manfaat yg bisa di dapat, semoga mas Indra dilimpahi keidhoan sama ALLAH..
Amin
CoonCyber - Situs Online Dua Bahasa, Indonesia Dan Englsh
Setuju sekali bang.....,Andai kita mau mensyukuri segala nikmat yang telah DIA berikan pastilah kita akan menda[patkan yang lebih lagi daripada itu.
wow..interesting post,bro.Semoga kita semua selalu dapat menjalankan seperti yang tertuturkan di atas,amin.
Tulisan mas Indra sungguh dapat memberi pencerahan dan membukakan pintu hati siapa saja yang telah tertutup oleh urusan keduniawian semata...
kunjungan balasan. Sudah saya follow.. betul, saat setelah sholat kita istighfar, dzikir. terus berdoa diawali dengan shalawat, itu ajaran guru saya. atau bisa ditambahkan? saya masih belajar...
Asal selalu menanamkan rasa syukur, sepahit apapun nikmat yang diberikan sang pencipta kepada kita pastilah terasa indah.
Subhanallah... Ingin sekali rasanya menjalankan semua yang tertulis diatas.. Semoga saya bisa.. Ijin save this article ya pak.. :) Salam sukses selalu..
Subhanallah...
Tulisan ini adalah cara pesugihan yang memuliakan kita dunia dan akhirat.
Ijin simpan ya, Pak :)
andai saja saya bisa menjalankan apa yang tertera dalam posting sampean,...
senang rasanya bisa membaca nasehat dan pencerrahan seperti ini.
terimakasih sudah berkenan mampir keblog saya
kunjungan dipagi hari...
Bacaan yang sangat bermanfaat dan penuh gizi bagi jasmani dan rohani kita...
nice :)
waw.. tulisannya panjang banget namun bermanfaat. semoga semua yang membaca juga mendapat manfaatnya
assalamu'alaikum ...
Subhanallah, terimakasih sudah dibagi disini. Bisa ditambah dengan menertibkan bacaan Al-Quran, 1 juz setiap hari, maka setiap 1 bulan kita dapat khatam Al_quran.
Sebuah catatan yang sangat komplit.
Kita bertukar link, yuk.
Numpang info, semalam lebih dari 340 orang tewas dalam tragedi jembatan di diamond island kamboja, mohon doakan semoga tidak ada orang indonesia didalamnya. info lebih lanjut ada di blog saya.
salam sobat
trims sudah disadarkan dan diingatkan.
bahwa kita harus selalu menertibkan dan memperbanyak ibadah,wajib dan sunnahnya.
saya juga jadi tahu rezeki yang ditulis di Lauf Mahfudz.
Wah, ternyata banyak ya kemudahan dalam membuka pintu rejeki yang diridhoi Nya.
Thank infonya Sob, semoga kita semua makin disayang Allah SWT. Amin
Salam saya.. .
kebahagiaan dan kesedihan terletak dari prasangka pikiran,
komplet sekali nih penjelasan pesugihannya (judulnya hot he he), maturnuwun infonya :)
-alkatro-
matematika shodaqohnya keren Kang..
semoga bisa menginspirasi kita
untuk selalu beramal dengan ikhlas
karena Allah semata...
salam sukses..
sedj
Semoga kita bisa menjalankan semua itu..
jika kita mendengarkan ceramah ustad kadang suka ngantuk, tapi dengan blogging saya jadi bisa belajar dengan sednirinya dengan mengunjungi blog2 seperti ini misalnya.. terima kasih selalu berbagi ilmu dan mengingatkan dengan tulisan. saya senang sekali :-D
salam..
Subhanallah, begitu banyak cara dan jalan yg telah diberikan Allah swt agar hidup kita sejahtera di dunia dan akhirat.
Semoga kita semua bisa dan mampu menjalani semua nya dan niscaya Allah swt selalu memberikan kemudahanNYA,amin
Terimakasih Indra krn telah berbagi hal indah ini.
Semoga Allah swt menghitungnya sebagai pahala ,amin
salam
Salam kenal
terima kasih atas informasinya.Dengan tulisan kamu sayan jadi sadar.Dan semoga saya bisa melakukan itu semua.Amiiiiiiiiiiin...
Subhanallah..terima kasih brother karena tulisan ini telah mengingatkanku betapa banyak kelalaian yang aku perbuat dan ibadahku yang belang kambingan. Semoga Allah Swt membimbingku ke jalan yang lurus...
Kunjungan balasan...
Masya Allah... Tausyiahnya lengkap.
tapi kaya harta itu tidak berarti mulia,
miskin harta tidak berarti hina,
kemuliaan dilihat dari Taqwanya..
bukan hartanya, ia hanyalah ujian belaka
Inna akromakum 'indallaahi atqookum..
subhanallah....begitu banyak jalan2 kebaikan yang harus dilalui... smeoga saya pun bisa meneladaninya :)
subhanallah, semoga bisa jadi pedoman kita saat melangkah
Assalamualaikum sob,
Hmm.. tausiyah yang keren, dan sangat mudah di cerna... terim kasih sob, smoga kita dijauhkan dari sifat kufur nikmat.. amiin
PAnjang bgt yah....
iya emang harus rajin bersyukr jadi gak bikin pusing .. pake acara pesugihan...
Salam
Terima kasih atas tausyiahnya pak.
Saya menikmati setiap kata demi kata nya kawan..
Mencerahkan...
Salam kawan
gimanan cara mengamalkannya
Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sukses Selalu Untuk Kita Semua.