TABIR GAIB NURANI KEHIDUPAN SEJATI

Kalimat Hati Nurani sering kita dengar di setaip pembahasan mengenai kehidupan masyarakat yang ideal. Namun kenyataannya pengetahuan ini tidak pernah kita dapatkan dengan mudah.

Sampai hari ini belum banyak orang yang menjelaskan, kemudian mengajak memasuki nuraninya sendiri. Ibarat orang bertanya tentang cinta itu seperti apa ?

Tentunya sulit membayangkan kalau hanya dengan dijelaskan dengan kata-kata apalagi ditafsirkan apa itu cinta. Rasa cinta tidak perlu ditafsirkan maupun diuraikan menurut tata bahasa sastra tinggi karena akan semakin menjauh dari kenyataan yang sebenarnya.

Cinta bukanlah liku-liku, bukan sebuah fragmen kehidupan, bukan juga kembang gula dengan segala bentuk dan rasa. kita tidak bisa menjelaskan dan mendefinisikan cinta.

Masuklah ke dalamnya, kita akan menjadi cinta itu sendiri. Kita akan menceritakan diri kita yang sedang kasmaran dengan lancar tanpa hambatan.

Cinta itu akan bercerita dengan bahasa tanpa huruf, tanpa suara, bahkan dengan bunga, dan dengan bahasa apa saja. Yang terpenting orang tahu itu adalah bahasa cinta yang bisa dimengerti oleh semua makhluk.

Begitu pun nurani sejati yang penuh dengan sinar Ilahi, kita hanya bisa "menjadi nurani" barulah kita bisa berkata dengan nurani, berjalan dengan nurani, bekerja dengan nurahi.

Lebih baik melakukan sesuatu yang berguna dengan niat ketulusan, 

daripada banyak berencana tapi tidak melakukan sesuatu apapun.

Kurangi mendengarkan nurani, karena kita tidak akan mampu menjalankan nasehat nurani, karena kita bukanlah nurani. Karena nurani merupakan utusan Ilahi yang dilindungi oleh sinar Ilahi.

Nurani merupakan pesuruh suci yang selalu taat kepada ketulusan Tuhannya. Itulah sebabnya mengapa Allah SWT mengatakan bahwa Ruh adalah rahasia-Nya.

Dengan mengatasi permasalahan yang kecil; maka,

Kita dapat mengatasi permasalahan yang besar.

Salam,