MEMAHAMI HAKIKAT KETAKJUBAN SAKRATUL MAUT

Kata sa-ka-ra berarti menutup, tetapi dalam bentuk gabungan ”sekarat al-maut” artinya menjadi suatu keadaan pada saat manusia menjelang kematiannya. 

Tentunya kondisi ini tidak dapat dibuktikan melalui orang yang mati. Karena tidak ada orang yang mati dan telah dikubur setelah sekian lama, kemudian dengan jasad yang lamanya itu hidup lagi, dan bercerita tentang saat-saat kematiannya.
                                                                          
Memang dikisahkan dalam Al-Qur’an bahwa ada orang yang setelah dimatikan selama seratus tahun  dia dihidupkan kembali oleh Allah, tetapi kisah   ini begitu implisit. Tidak diungkapkan dengan bahasa yang nyata sehingga tidak ada cerita saat-saat kematiannya dan apa yang terjadi di balik kematian. Justru dalam kisah itu dapat ditarik kesimpulan bahwa kematian itu seperti keadaan tidur belaka. Sama dengan ceritanya ”penghuni gua” (ashabu al-kahfi). Mereka merasa tidur sehari atau setengah hari.

Keadaan yang dialami pada saat sakratulmaut itu berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya. Ada yang sangat ringan rasanya, sehingga penderitaan yang paling berat.

Sakratulmaut adalah pintu yang harus dilalui oleh orang hidup dalam melanjutkan perjalanannya ke alam lain. Bagi yang mengetahui pintu itu, tentu dia bisa melaluinya tanpa kesusahan sama sekali.

Sakratulmaut harus dijemput secara mapan. Mantap dan tidak goyah dalam menghadapinya. Untuk itu harus dicapai Kasih Ilahi sehingga tercapailah tahap keadaan yang ketika itu Allah Yang Mahakasih benar-benar mengasihi dan sekaligus dikasihi. 

Datang dari Yang Mahakasih dan kembalinya pun kepada Yang Mahakasih. Itulah yang dinamakan mati yang sebenarnya. Allah-lah tempat kembali tidak ada keraguan tentang hal itu.

Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa tempat kembali itu Allah ? Sedangkan diri kita tidak tahu jalan menuju Allah.

Allah tidak mempunyai rupa, tidak berwarna, tidak berujud, tidak dapat dikhayalkan, tanpa tempat tinggal (tidak bertempat pada sesuatu). Allah hanya terjangkau oleh orang yang hatinya awas. Hanya isyarat atau perlambangnya saja yang memenuhi semesta. Meski dekat tetapi bisa disentuh.

Allah tidak bisa digambarkan atau dibayangkan seperti apa pun. Allah hanya bisa disifati dengan sifat-sifat yang patut bagi-Nya. Dalam bahasa Al-Qur’an, sifat-sifat itu dinamakan ”asma al-husna”.


Memahami uraian tersebut tidak cukup dihafalkan. Tidak cukup dipelajari semata. Tidak cukup dengan modal keyakinan. Untuk mencapai pemahaman dan pengamalan melalui dzikir dan tapa laku spiritual menurut syariat agama, dan tentunya dengan bimbingan seorang guru yang berpengalaman dalam kesehariannya menjalankan syariat agama menurut Al-Qur’an dan Hadist.


Dalam hidup ini kita pasti melewati sebuah pintu yang sama untuk setiap individu orang yang hidup yang disebut sakratulmaut. Dan yang terpenting bagaimana kita mampu melalui pintu itu tanpa penderitaan dan tanpa kesulitan. Itulah fungsi ketakjubkan terhadap sakratulmaut.

Untuk bisa melalui pintu sakratulmaut itu perlu berlatih diri dengan mengistiqomahkan dzikrullah. Tidak pernah putus asa dalam meraih cita-cita. Tidak pernah merasa sombong dalam berkelana. Rendah hati dalam meniti hidup ini.



Dengan mengatasi permasalahan yang kecil; maka
kita dapat mengatasi permasalahan yang besar.


Salam,


Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma - Describe about us

Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

2 komentar

pengetahuan yang sangat berharga ,apalagi tak gentar hati, mata memandang mayit, bukankah kita akan seperti itu nantinya, begitu masa kontrak hidup sudah habis, dan harus menghadap kepada Nya.
apakah rapor kita banyak merahnya atau tidak.

maria >>> semoga enjadi perenungan untuk kita semua.

Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sukses Selalu Untuk Kita Semua.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus