Dampak Penyalahgunaan Media Sosial

http://ejawantahnews.blogspot.com/2014/03/dampak-penyalahgunaan-media-sosial.html
Dampak Penyalahgunaan Media Sosial - Seiring dengan perkembangan teknologi dan sosial budaya, dan telah berkembangnya media-media lain dalam kehidupan dunia internet melalui media sosial baik online mau pun offline yang di kelompokan ke dalam media lain seperti media smarthphone dan gadget, di mana kedua alat teknologi tersebut dengan mudah digunakan sebagai alat untuk mengakses internet secaa mobile di mana saja berada.

Dengan perkembangan teknologi media sosial sekarang ini, tidaklah heran segala sesuatunya jadi mudah di akses secara cepat dan mudah. Namun sayangnya dalam setiap kemajuan teknologi dengan segala kemudahan untuk mengakses segala sesuatunya, dengan kemudahan media sosial dengan internet hal ini sering di salah gunakan bagi beberapa oknum masyarakat untuk melakukan tindak kejahatan melalui dunia media sosial.

Dan hal ini bukanlah menjadi suatu rahasia umum lagi bagi para pecinta dunia internet. Namun, hal yang harus di perhatikan bahwa siapa pun yang terlibat sebagai para pelaku di dunia media sosial mereka hanya segelintir orang yang lupa bahwasanya mereka juga memiliki keluarga yang sama hal nya seperti para pengguna media sosial internet lainnya.

Berbagai bentuk kejahatan yang di lakukan oleh para oknum masyarakat dari penyalahgunaan media sosial salah satunya adalah mencari korban, dan hal ini tidak terlepas dari suatu jaringan sindikat perdagangan narkoba baik sekala kecil atau pun jaringan sindikat narkoba dunia internasional. Dalam hal ini bukan berarti barang haram ini yang di perjual belikan secara bebas dan transparan di dunia media sosial, namun lebih dari itu.

Informasi yang saya dapatkan dari Badan Narkotika Nasional yang bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah yang berkoordinasi dalam hal melacak jalur perekrutan dari para kurir narkoba serta dari beberapa kasus yang telah terungkap melalui para pelakunya, salah satu alat yang sering mereka gunakan untuk merekrut para kurir baru di lakukan melalui media sosial yang ada melalui dunia internet.

Contoh kasus ;
Dari orang yang akan di jadikan sebuah target sasaran pada awalnya mereka saling berkenalan, dan setelah itu di pacari melalui media online yang berlanjut kepada jalur telp. Biasanya para pelaku memperkenalkan dirinya sebagai salah satu pekerja luar negeri yang cukup mapan atau bahkan dia memiliki perusahaan lintas antar negara. Setelah di rasa cukup dan memiliki kesempatan maka si oknum pun memainkan peranannya dengan mengatas namakan cinta dan kesetiaan, agar si pelakunya mau melakukan apa yang disuruhnya.

Pada akhirnya si calon korban pun menyanggupi untuk mengikuti pola skenario yang telah mereka persiapkan. Dari terbang menyusul ke negaranya, hingga tanpa dia sadari dirinya telah di jadikan kurir dan terlibat dalam jaringan sindikat narkoba internasional. Baik ini di kamu flase dengan bahasa lowongan pekerjaan di luar negeri bahasa perasaan cinta dan kesetiaan.

Itulah sekelumit cerita skenario dari contoh kasus yang saya dapat dari informasi Badan Narkotika Nasional dalam sebuah pertemuan dengan para blogger Indonesia di daerah Jakarta Timur, pertemuan ini bertujuan untuk mengkampenyekan Indonesia Bergegas dalam mensukseskan program Tahun 2014 sebagai Tahun Penyelamatan Pengguna Narkoba. ( Sumber : Indonesia Bergegas )

Tidaklah heran bila kita melihat banyaknya kasus dari tindak kejahatan narkoba yang beragam bentuk cerita dari skenario yang di persiapkan dengan matang oleh para oknum yang melakukan bisnis barang haram ini.

Apalagi sekarang ini sangat mudah bagi mereka dalam hal mencari calon korban dalam dunia media sosial yang beragam jenisnya. Walau terlihat secara sepintas korban dari kejahatan penyalahgunaan media sosial dalam hal ini adalah wanita, namun banyak juga yang menjadi korbannya adalah kaum pria.

Bahkan tidak tanggung-tanggung setiap rumusan cara pengolahan bahan narkoba bisa di dapat dengan mudah dengan mengakses dunia internet. Dan rumusan serta resep bahan racikan pembuatan narkoba dengan mudah di dapat dan di perjualbelikan. Hal ini terbukti dalam sebuah media masa yang mengangkat berita tentang masalah ini. ( Sumber : Tribunnews.com )

Mengingat jumlah kejahatan dari dampak penyalahgunaan media sosial bagi tindak kejahatan para jaringan bandar narkoba, tidak ada salahnya bila kita sebagai orang tua saling mengawasi dan menjaga masa depan anak-anak kita dan keluarga serta teman-teman yang berada di sekeliling kita. Agar hal ini tidak terjadi dalam keluarga kita. Di mana hal termudah bagi mereka para jaringan narkoba melakukan pekerjaannya bisa melalui jaringan internet di beberapa media sosial yang banyak bertaburan sekarang ini yang mudah di akses.


Dampak penyalahgunaan media sosial internet di kalangan beberapa anak, remaja, dan dewasa serta orang tua bukan menjadi sebuah penyakit atau pun monster yang harus kita takutkan dalam kehidupan ini. Hal ini dapat kita kita jadikan sebuah pembelajaran dan pengetahuan sebagai upaya pencegahan dalam internal keluarga dan lingkungan orang-orang terdekat. Agar bisa saling mengontrol dan saling mengingatkan dalam memberikan arahan hal positif untuk mendapatkan manfaat dari penggunaan media sosial yang benar dan sehat.



Salam,




Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma - Describe about us

Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

2 komentar

Betul Kang, dengan BW kita akan mendapatkan hal informasi yang baru. :D

Salam

kontrol dari orang tua tanpa harus mengekang anak harus lebih diperketat lagi, ya. Orang tua juga jangan gaptek

Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sukses Selalu Untuk Kita Semua.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus