FALSAFAH ILMU CANGKUL SUNAN KALIJAGA

Cangkul atau pacul yang di kenal oleh masyarakat Indonesia digunakan untuk pekerjaan membalik tanah. Bagian bawah tanah yang subur dibalik dan ditempatkan di bagian atas tanah, sedangkan bagian atas yang sudah gersang ditempatkan di bagian bawah.

Dalam bahasa Jawa Cangkul dinamakan pacul. Kata pacul ini juga dapat mengungkapkan suatu makna unsur spiritual dalam mengungkapkan suatu makna di tanah Jawa melalui unsur budaya dan tradisi masyarakat Jawa yang dibawa oleh salah seorang tokoh wali sanga yang melakukan inovasi dalam budaya, yaitu Sunan Kalijaga.

Manusia hidup harus dapat menggali bagian dalam yang masih subur untuk menggantikan bagian lahiriah yang sudah gersang dan rawan penyakit.

Lihatlah bagian dalam kehidupan ini, agar kita bisa hidup nyaman dan tentram. Lupakan bagian lahir yang sudah tercemar, dan pendamlah dalam diri untuk disterilisasi dan dikondisikan untuk bisa memahami kebijakan.

Buang dendam dan gantikan dengan kelembutan. Falsafah Ilmu Cangkul, mengajarkan kita sebagai umat beragama harus hidup dengan kelembutan dan berbudiluhur.

Pada lingkaran di pangkal cangkul, tempat salah satu ujung batang pegangan dipasakkan, yang berarti; dalam mencapai kedalaman batin atau hati, semua anggota tubuh ini harus digerak-gerakkan secara teratur. Dalam bahasa sekarang disebut "senam". Sebelum ada senam pada waktu tersebut, ritual keagamaan merupakan cara untuk menggerak-gerakkan badan dengan teratur, yaitu sholat dan dzikir.


Agar gerak badan yang teratur ini terlaksana, dan ketika kesadaran untuk itu belum tumbuh maka bahasa kewajibanlah yang diterapkan dalam melakukan suatu kegiatan ritual keagamaan seperti sholat dan dzikir.


Dengan gerak badan yang teratur, metabolisme atau proses pembangunan molekul dan pembongkaran senyawa kimia untuk kehidupan, akan berjalan dengan lancar. Badan akan tetap sehat.

Secara normal, pikiran yang sehat berada di dalam badan yang sehat. batin yang sehat berada di dalam "tubuh" yang sehat. Tubuh yang sehat merupakan tubuh yang semua sistem yang ada di dalamnya bekerja secara normal.

Dengan batin yang tenang dan pikiran yang sehat, dunia pandang akan semakin luas, fanaitsme akan semakin lenyap, dan tumbuhlah sikap apresiasi terhadap orang lain. Hidup saling menghargai dan menghormati di antara sesama manusia.

Gagang atau pegangan cangkul dimaknai dengan berdoa kepada Tuhan. Sadar atau tidak, manusia hidup tidak terlepas dari berdoa. mungkin saja doa itu hanya berupa pengharapan di dalam hati, tidak terucapkan melalui mulut.

Karena tidak ada orang hidup tanpa berdoa, dan doa yang baik adalah doa yang dilakukan secara sadar. Baik itu diucapkan maupun semata-mata di dalam batin.

Dengan menggunakan falsafah Ilmu Cangkul Sunan Kalijaga, kita semua diajarkan untuk selalu pandai berintropeksi dan mawas diri, bekerja yang teratur dan berdoa. Itulah manusia yang menumbuhkan keimanan di dalam dirinya, agar dapat selalu bersyukur kepada Tuhan-nya dan juga orang disekitarnya.


Masalah dapat merubah manusia, tetapi
Manusia tidak dapat merubah masalah.

Solusinya ;

Dengan mengatasi permasalahan yang kecil; maka,
Kita akan dapat mengatasi permasalahan yang besar.



Salam,



Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma - Describe about us

Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

25 komentar

Terima Kasih atas tulisannya.., mberi inspirasi.!!

Tulisan yang mencerahkan. Setuju dengan konsep cangkul dari Sunan Kalijaga. Dalam hidup pun kita senantiasa harus senantiasa mencangkul hati kita agar yang baik selalu mendapat tempat di atas dan yang buruk kita tenggelamkan dengan demikian kita akan selalu mendapatkan hal yang positif.

Ya..ya..ya,.selalu menggali bagian dlm qt yaitu hati, jika hati qt bersih insyaALLAH smuanya akan brsihqt bersih insyaALLAH smuanya akan brsih

kehebatan seorang Sunan Kalijogo yang mampu menggugah keislaman masyarakat dengan tradisi kuat, dengan teknik pendekatan yang sangat baik akhirnya mampu merangkul asyratkat jawa dalam naungan hidayah.
Saya baru menyadari ternyata cangkul yang erat dengan petani ternyata bisa dipergunakan untuk menanamkan bagaimana metode menjadikan diri menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Alloh. Kerja ruhani dan kerja badani menyatu dalam sebuah proses

salam persahabatan, artikel bagus mas kerja ada keseimbangan rohani dan jasmani, terimakasih postingannya
Lam kenal ya mas... Mantap

sungguh...sering kita harus senantiasa menggali diri kita..agar.. menjadi manusia yang penuh dengan rendah hati.. terutama kepada Sang Maha Pencipta

Wah, dari cangkul saja kita dapat makna hidup yang begitu dalam.

terima kasih atas tulisan yang berkesan.

@ wawank >>>
Semoga mendapatkan hal positifnya, dan sukses selalu.

@ HALAMAN PUTIH >>>
Terimakasih atas koment dan kunjungannya, sukses selalu.

@ Sofyan >>>
Amin..... Sukses selalu Sob !

@ Djangan Pakies >>>
Semoga penambahan dalam pemahaman mengenai ilmu dengan tidak mengubah suatu budaya setempat lebih mengena,semoga bermanfaat untuk kita semua ya Mas. Sukses selalu.

@ TechSega >>>
Salam Kenal kembali Sob, semoga mendapatkan kepositifan dalam kajian ini. Sukses selalu.

@ Fajar >>>
Benar sekali Sob, dan sukses selalu.

@ Sugito Kronjot >>>
Terkadang kita sebagai manusia selalu menyepelekan hal yang kecil Sob. Semoga ini bermanfaat untuk kita semua, sukses selalu.

@ horizonwatcher andre >>>
Terimakasih atas kunjungannya Sob, dan sukses selalu.

nice post thanks for sharing.

sebuah falsafah universal, yang sangat bernilai sekali maknanya yang bisa menuntun umat manusia mencapai jalan kesadaran dan kebahagiaan diri.
TERIMAKASIH...

falsafah yang sangat penuh hikmah,
manusia bisa menyelesaikan masalah atas izin-Nya.

@ phentermine >>>
Terimakasih atas kunjungannya. Sukses selalu.

@ TuSuda >>>
Semoga kita dapat mengambil pembelajaran positif dalam hal ini. Sukses selalu.

@ ysalma >>>
Benar Mba, sukses selalu.

ilmu mencangkul yang sangat lama tapi aku baru tahu sip deh pasti cangkul dari sunan Kalijaga....

benda sederhana bisa jadi inspiratif

padahal cangkul cuma benda yg sederhana, tp falsafahnya dalam sekali

ya kang, ikhtiar dan doa tak bisa dipisahkan layaknya cangkul, tanpa gagang seakan berat untuk menggerak mata besi

Filosofi yang sangat dalam..

Wow.. saya suka falsafahnya Pak.. ajaran Sunan Kalijaga sungguh diluar nalar manusia, termasuk saya. sampai segitunya ya Pak Sunan Kalijaga sampai mengibaratkan ilmu disekitar kita itu bermanfaat semua...

Ooo... jadi gitu toh makna yang tersirat, jadi ngerti nih ...
oh ya... pantasan petani itu badan nya lebih sehat dibanding yg kerja kantoran ya, mas..!!??

Saleum
saya suka kalimat ini " Masalah dapat merubah manusia, tetapi Manusia tidak dapat merubah masalah".
ohya dalam bahasa acehnya cangkul disebut " cangkoi " shehehe
saleum dmilano

mantap falsafahnya :)
Bener2 membuat orang yang membaca untuk berfikir :)

sial, aku hal hal besar kadang membuatku tertipu mata. padahal di dalam hal kecil sperti cangkulpun memiliki keistimewaan yang sangat menarik

salam kenal
fauzan
kalau berkena, mampir ke tempatku

saya dulu pernah diajari ttg falsafal cangkul dari guru ngaji saya pak,,, :D

@ anisayu >>>
Semoga mendapatkan pembelajaran dari pesan yang tersirat didalamnya. Sukses selalu.

@ Ami >>>
Benar Mba, makanya beliau dikatakan Sang Inovator Budaya dalam penyampaian agama.Sukses selalu

@ rahad2six >>>
Semoga bermanfaat untuk kita semua dan dapat mengambil pembelajaran yang tersirat di dalamnya. Sukses selalu.

@ namakuananda >>>
Benar sekali Sob, dan sukses selalu.

@ TUKANG CoLong >>>
Sedalam hati manusia Mas. Sukses selalu.

@ yuni cute >>>
Makanya beliau dikatakan Sang Inovator Budaya Mba. Sukses selalu.

@ Hariyanti Sukma >>>
Sebenarnya itu tidak ada hubungannya Mba. He...x9 ! Sukses selalu.

@ dmilano >>>
Walaikumsalam Wr Wb.
Sukses selalu Sob.

@ iam >>>
Semoga bermanfaat untuk kita semua dan dapat mengambil pembelajaran dari yang tersirat didalamnya. Sukses selalu.

@ fauzan10 >>>
Salam kenal kembali Sob. Semoga bermanfaat dan mendapatkan pembelajaran dari pesan yang tersirat didalamnya. Sukses selalu.

@ mabrurisirampog >>>
Semoga hal ini mengingatkan dengan apa yang telah kita terima dari guru kita Mas. Sukses selalu.

Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sukses Selalu Untuk Kita Semua.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus