KETEGASAN PRO-JUSTITIA SEBAGAI CITRA REKLASSERING BANGSA

Pertengahan tahun 2011, kembali kita masyarakat dikejutkan dengan beberapa peristiwa kejahatan kerah putih. Betapa tidak, ditengah-tengah perbaikan suatu citra prestasi kestabilan atas kinerja Pro -Justitia beberapa kasus bermunculan kepermukaan, dengan mengakibatkan pencorengan citra Pro - Justitia  bangsa ini.

Ibu Pertiwi tercinta kembali teroreh tinta hitam, atas prilaku beberpa oknum profesi, hinggga Pengkebirian Pro - Justitia tidak dapat terelakkan oleh opini yang berkembang di masyarakat.

Jika kita mau mengamati dengan seksama, tak pelak, semua yang terjadi akibat dari kesalahan manusia semata. bangsa yang demikian religius ini sering mencampuradukan antara hal yang sebenarnya dengan kekuasaan.

Masyarakat sudah amat terbiasa menerima segala sesuatu peristiwa sebagai takdir tuhan, tanpa mau berusaha menguak apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa itu secara akal sehat.

"Orang yang mempersulit dirinya dalam menjalankan profesinya; maka.
Profesinya tersebut akan benar-benar akan mempersulit dirinya."
(Ejawantah's Blog)

Tidak menerima apapun sebagai hal yang benar; kecuali bila diyakini sendiri bahwa ini memang benar. Sudah semestinya berbagai pihak yang terkait melakukan intropeksi diri.

Jika kita mau melihat dari kaca mata yang lebih besar lagi, dengan berani bertindak tegas Pro- Justitia tanpa pandang bulu; maka dapat dipastikan dalam waktu singkat geliat bangsa ini menuju ke arah perbaikan dapat segera tercapai.

Tidak perlu ada lagi retorika saling menyalahkan dengan saling menyerang; selain menebar dendam yang tidak berkesudahan. Kehidupan masyarakat sekarang ini juga tidak lebih baik dari sebelumnya.

"Harapan akan mempengaruhi bagaimana diri kita melihat suatu realita; 
Tetapi dapat juga mempengaruhi realita itu sendiri"
(Ejawantah's Blog)

Masalah dapat merubah manusia; tetapi
Manusia tidak dapat merubah masalah.

SOLUSINYA :

Dengan mengatasi permasalahan yang kecil; maka
Kita dapat mengatasi permasalahan yang besar.


Salam,



Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma - Describe about us

Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

12 komentar

waduh gimana neh, pakde meradang lagi, begitu membaca tentang "dikebirinya" hukum di negeri ini, bahkan yang lebih nyeleneh bapak ketua de pe er yang terhormat mewacanakan untuk menggusur ka pe ka, mungin negeri ini negerinya para bedebah, sehingga tidak suka kebenaran berdiri kokoh

kalau kita melihat kejadian² hukum yang terjadi saat ini di negri yang katanya sudah merdeka ini,,memang sangat rumit, yang benar disalahkan,yang ringan diberatka dan yang berat diringankan sangat ironi sekali dengan Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia...

Salam

Ikut menyimak saja pak. Toh ini akibat ulah manusianya juga.. Semoga negeri ini diberkahi..

hukum di negara kita laksana hukum rimba, siapa yang kuat dialah yang menang,love,peace and gaul.

@ pakde sulas >>>
Sabar Pak De, semua ada masanya. Semoga masyarakat lebih pandai dan bijak dalam bersikap dalam menyikapi setiap kejadian ini. Sukses selalu Pak De dan salam untuk keluarga.

@ Sofyan >>>
Manusia boleh melakukan sesukannya, tetapi kita semua tahu yang Maha Adfil itu pasti tidak tidur. Semoga tetap semangat untuk dapat menjadi sosial kontrol perkembagan untuk negeri tercinta ini.

@ DenBagas >>>
Amiiiiin.... ! Sukses selalu Sob !

@ saryadinilan >>>
Yang menang tetap kedaulatan ada ditangan rakyat ya Sob ! Sukses selalu.

Mas, yang paragraf pertama maksudnya tahun 2011 ya?

Membaca dan mencoba memahami. Dan sekalian mau mengucapkan selamat berbahagia buat Mas..

Mohon maaf Mas. Komentar di atas adalah milik saya. Lupa, tadi habis memperbaiki blog agregator dan belum log out. Sekali lagi maaf ya Mas..

kadang2 saya malah sudah bersikap apatis terhadap upaya penegakan supremasi hukum di negeri ini, mas, lantaran banyaknya pihak yang punya kepentingan macam2 di luar hukum itu sendiri.

Salam Takzim
Hampir baik, eh berubah lagi, sudah sepi eh ramai lagi, begitulah dinamika kang, kalau tidak begitu ya tidak hidup namanya, saya tidak pernah merasakan secara dalam suatu perubahan pro-justitia sebagai citra sih kang, maklum anak kolong
Salam Takzim Batavusqu

Beragam kasus yang terjadi di negeri ini masih banyak yang belum tuntas sudah muncul kasus2 lainnya yang tak kalah heboh. Kalau sudah melibatkan orang2 berduit perkaranya malah jadi berbelit2 dan tidak dapat segera diselesaikan. Beda dengan perkara2 yang menimpa rakyat biasa atau tak berduit.

yang kecil harus selesai dulu sebelum yang besar

@ acca / Masbro >>>
Terimakasih sudah mengingatkan atas kesalahan pengetikan pada isi tulisan. Sekarang sudah sya perbaiki. Sukses selalu ya Mas.

@ sawali tuhusetya >>>
Semoga kita tetap terus harus yakin dan menjadi sosial kontrol dalam hal positif, tentunya dengan menggunakan hati dan pikiran yang jernih dan logika hukum. Sukses selalu.

@ batavusqu >>>
Benar Mas, sukses selalu.

@ HALAMAN PUTIH >>>
Terinakasih atas kunjungan dan komentarnya Sob, dan sukses selalu.

@ Kisah Abu Nawas >>>
Sukses selalu Sob.

Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sukses Selalu Untuk Kita Semua.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus