DIAM DIBALIK MISTERI KEBISUAN

http://ejawantahnews.blogspot.com/2011/11/diam-dibalik-misteri-kebisuan.html
Penulis
Diam Dibalik Misteri Kebisuan. - Pada budaya barat tempo dulu diam berarti tidak buka mulut atau tidak banyak bicara alias menutup diri merupakan emas. Sehingga ada istilah “diam itu emas”.

Di Timur Tengah kita kenal bahwa diam itu bertanda “setuju”. Tetapi di Jawa Indonesia, diam bukan berarti setuju. Di Jawa diam sering kali sebagai tanda tidak setuju, tetapi tidak berani menyatakan kata "tidak". Kebalikan diam merupakan tanda bahwa ia berontak yang tidak diungkapkan di depan yang lebih berkuasa.

Di zaman sekarang diam berarti tidak bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya. Diam berarti tidak berani menyampaikan alasan dasar dari apa yang telah dikerjakannya. Karena takut akan dilahkan atau dikritik orang maka ia memilih diam. Hal ini menjurus pada sikap menutup diri.

Sikap yang tidak transparan adalah sikap yang amat berbahaya ditengah-tengah komunikasi modern. Karena dengan diam, bahaya besar yang akan menimpa suatu masyarakat atau bangsa tidak segera bisa diketahui. Tiba-tiba badai dan bencana datang, maka semuanya akan runtuh.

Diam berarti tidak ada arus informasi selalu menimbulkan konflik. Semua individu memperjuangkan keuntungan mereka sendiri. Timbullah suatu sikap saling membohongi. Kebohongan yang dilakukan dalam jangka panjang membuat suatu hubungan akan terpuruk bagi setiap pihak.

Di alam kehidupan modern menutup diri merupakan bagian dari sikap bohong. Sikap ini akan menimbulkan banyak kecurigaan. Akibatnya muncullah konflik. Niscaya akan muncul konflik dari berbagai macam kepentingan. Pihak yang satu mencurigai pihak-pihak lainnya merongrong kewibawaan dan kekuasaan.

Masing-masing pihak harus menerima informasi. Saling menerima penjelasan dan kejelasan. Yang memerintah menyampaikan rencana tujuannya, sedangkan yang diperintah menyampaikan aspirasinya untuk menyampaikan apa yang menjadi kehendaknya sehingga akan ada titik temu.

Setiap kelompok harus menyadari bahwa mereka semua hidup dalam suatu keluarga kecil dan ataupun besar. Karena itu harus selalu ada transparasi, keterbukaan dan kejujuran dalam suatu keluarga. Tidak perlu ada yang merasa berbohong dan dibohongi, karena hidup adalah realita tindakan yang bukan hanya bermain dengan kata-kata dalam mengambil keputusan.


Masalah dapat mengubah manusai, namun
Manusia tidak dapat mengubah masalah.


Salam,

Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma - Describe about us

Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

20 komentar

Diam itu emas, bicara baik dan benar itu berlian.

Diam sebenarnya sangat membingungkan karena ada dua kemungkianan ya/tidak.

Saya suka nih dengan isi artikel nya :)

ya setuju, diam dapat berarti banyak.
diam juga bisa diartikan tidak peduli atau bodo amat
diam juga bisa berarti marah
dan masih banyak arti lainnya, kita bahkan tidak bisa menebak apa maksud/arti diamnya itu

diam memang kadang emas. ini khusus penganut ilmu padi. benar juga ada kalanya diam karena bego atau tidak peduli... cilakanya yang diam karena malas. hehehehe

berarti diam tak selalu emas ya

@ Baha Andes >>>
Benar sekali, terkadang hal itu menjadi misteri tersendiri. Sukses selalu

@ diketik >>>
Terimakasih Mas dan sukses selalu.

@ ria haya >>>
Semoga saja kita bukanlah orang yang selalu terjebak dalam suasana diam. Sukses selalu

@ Wisata Murah >>>
He....x9 Sukses selalu Mas.

@ Sang Cerpenis bercerita >>>
Begitulah Mba, sama seperti warna. Tidak selamanya yang kuning itu emas. Sukses selalu.

Diam itu bisa diterjemahkan Mau = bagi cowok yang menyatakan cinta
Diam = nggak tahu bagi siswa yang tiba-tiba dikasih pertanyaan guru pas lagi ngantuk
Diam = bersalah, bagi anak yang abis kena tilang tapi ngga berani ngomong sama ortu..

tapi jaman sekarang,kalo diam aja, dijajah om...

harus..speak up!! hehe...

salam,
Stylish Generation

aku selalu di ingatkan oleh bapak angkatku, kalau aku dan suami tidak boleh diam.

karna sebenarnya aslinya kami itu sama2 diam, mereka berfikir tidak adanya komunikasi padahal sebenarnya kami emang diam..tapi ya tetep berkomukasi hanya saja kami tidak suka bercerita, karna itu di katakan diam.

Tapi utk di jaman sekarang, kalau diam lebih kepada tidak bertanggung jawab.

Adakalanya kita berdiam dulu dan menjadi pendengar yang baik serta menunggu saat yang tepat untuk mengutarakan pendapat. Jadi diam itu gak selalu negatif.

Diam pertanda setuju dan bisa juga tiak setuju, hanya saja bila diutarakan maksudnya akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan...ya misalnya perjodohan, ujung2nya orang tua marah sama kita.

Diam berarti tidak bertanggung jawab...iya, bener juga. menyembunyikan yangtidak seharusnya.

Oh iya...Om alamat blog yang ini sudah di ganti, kalau bisa ikutan di ganti ya..makasih

Kalau aku disaat diam itu saatnya buat berfikir mas.. Soalnya kalau dijawab langsung takut salah :P

diam bukan berarti bodoh, diam bukan berarti ngga peduli, hehee

pasti ada sesuatu di balik kediamannya :dies:

@ Itik Bali >>>
:D :D :D sukses selalu ya Sob !


@ Punya.Tia >>>
Asal terarah dan benar itu suatu hal yang tepat. Sukses selalu.

@ IbuDini >>>
Pada dasarnya hal tersebut agar meminimalkan situasi hal negatif. karena dalam keluarga haruslah selalu dibangun komunikasi aktif dari siapa pun. Semoga selalu diberikan kebarokahan dalam rumah tangga. Amiiiin ! Sukses selalu

@ Diary Kecilku >>>
:D :D :D Terimakasih atas pemberitahuannya dan nanti akan di check ke TKP. Sukses selalu.

@ niee >>>
:kikik: :kikik: :kikik: Benar sekali dan sukse selalu

@ Ladida C >>>
:kishishi: Tentunya begitu ! Sukses selalu.

kalo jaman sekarang orang yang banyak diam itu suka kalah bahkan tersingkirkan atau dianggap remeh,.

@ obat herbal glukoma >>>
Sepertinya langkah itu sekarang sudah tidak berlaku lagi Sob. Karena biasanya dari kelemahan dan kekurangan seseorang justru itu merupakan faktor kebangkitan dan kebenarannya untuk terus dapat maju dan berkembang.

jika tidak bisa berkata benar maka diamlah :)

8-)

@ Nurmayanti Zain >>>
Itu lebih baik. Sukses selalu.

oh yaa...pastilah mas, malah ada perubahan drastis setelah menikah, dulunya DIAM jd senjata, skrg udah cerewet luar biasa heheh

Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sukses Selalu Untuk Kita Semua.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus