Banyak pasangan yang menyatakan cinta yang abadi pada saat mereka melakukan akad nikah (sumpah perkawinan). Sering sekali cinta mereka pada awalnya tulus. Pernikahan yang bahagia akan membuat diri mereka lebih baik. Sedangkan pernikahan yang tidak bahagia akan menghambat upaya dan produktivitas penuh setiap individunya.
Cinta disuburkan oleh tindakan dan pernyataan cinta.
Cinta akan mati karena diabaikan.
Dan
Cinta akan kusam bila tidak ada perhatian, keterlibatan,
Dan pernyataan cinta setiap harinya.
Setiap orang mengetahui bahwa Cinta sejati merupakan proses pertumbuhan dan pengembangan yang melibatkan setiap emosi, masalah, sukacita dan kemenangan yang diketahui manusia. Hal ini lebih sulit dari pada mudah, lebih menuntut daripada memberikan imbalan, lebih mengukung daripada membebaskan, dan kerap kali melibatkan lebih banyak masalah dibandingkan dengan kesenangan.
Tidak ada suami atau pun istri yang sangat mendalam kasih sayangnya antara satu sama lainya, yang menempatkan teman hidupnya kepada orang lain, tidak akan bermimpi untuk berbagi perincian kehidupan dan cintanya kepada orang lain.
Tidak mungkin seorang suami atau pun istri yang perasa dan penuh cinta akan berpikir untuk tidak akan mengungkapkan segala sesuatunya kepada orang lain. Hal itu sama saja menjadikan hubungan yang intim, pribadi dan indah milik pribadi akan menurunkan mutunya dan meremehkan hubungan yang ditetapkan Tuhan sebagai suatu hal ikatan suci. Karena Cinta sejati benar-benar indah dan sangat pribadi.
Cinta dan pernikahan harus dibina dalam proses ujian dan cobaan hidup. Itulah sebabnya mengapa bila kita melihat pria atau pun wanita muda yang menantang hukum Tuhan dengan pernikahan percobaan atau hidup secara komunal, atau dalam hal yang sama menyerah menghadapi badai pertama sebelum mereka punya waktu untuk saling mengenal pasangannya. Mereka tidak memiliki konsep tentang apa sesungguhnya cinta antara dua orang yang bertanggung jawab, belum belajar membedakan antara cinta dan seks yang keduanya bisa sama-sama berada di satu lapangan atau dua hal yang sama sekali berbeda.
Bila seks merupakan pengejawantahan cinta yang dapat dinikmati di dalam pernikahan suci;
maka itu benar-benar indah sebagaimana yang dimaksud oleh Tuhan.
Karena pernikahan bukanlah penawaran.
Mustahil membuat pasangan hidup kita bahagia tanpa
kita sendiri tidak memetik keuntungan yang besar sama sekali.
Kehidupan cinta kasih seorang pria yang dibagikan dengan wanita pilihannya dapat menjadi kekuatan pendukung yang menakjubkan bagi kariernya, sementara pada saat yang sama hubungan itu sendiri manis dan baik.
Terkadang seorang wanita harus menunjukkan dengan sopan kepada seorang pria bahwa ia tergantung padanya secara seksual dalam hal yang lebih dari sekedar kebutuhan biologis.
Dalam peranannya sebagai pemberi, pria tetap makhluk seksual yang menggunakan energi seks, jika energi itu digunakan sebagai energi dasar yang membangun perekonomian keluarga, dengan kata lain adalah mengalihkan suatu energi yang timbul dalam dirinya, dan dialihkan dalam pekerjaan atau pun aktifitas.
Seks memiliki tiga fungsi besar dalam kehidupan manusia yang beriman di samping memberikan kesenangan, yaitu :
- Seks penting untuk melanjutkan generasi penerus.
- Seks mambantu memelihara kesehatan, seperti latihan fungsi alamiah lain yang dilakukan dengan benar.
- Seks jika dialihkan ke saluran lain, seks dapat bekerja secara berdampingan dengan ego untuk menghasilkan segala sesuatu yang ingin dicapai seseorang untuk melampauinya dan mendorongnya dengan tambahan energi kekuatan kepribadian,
Sebaliknya seks dapat merusak karir, kesehatan dan kesuksesan seseorang. Hal ini timbul akibat penyalahgunaa seks dan bukannya kesalahan seks melainkan kesalahan manusianya sendiri.Maka, janganlah mengkhianati pasangan hidup kita, karena sesungguhnya manusia diciptakan dalamkehidupan untuk saling melengkapi bukanlah untuk saling menyakiti.
Salam,
6 komentar
Selamat pagi sob,, pa kbr?
dapat pengetahuan dan ilmu baru lagi nih,, trims ya sob... :-)
@ Nyayu Amibae >>>
:) Kabar baik, semoga bermanfaat untuk kita semua dan sukses selalu.
Dalam suatu ikatan pernikahan, sebagai pasangan hidup kita harus bisa saling mengalah dan saling menghormati.
@ Tanto >>>
:) Benar sekali mas dan yang paling penting tanpa harus ada pengkhianatan dalam bentuk apa pun dalam sebuah pernikahan. Sukses selalu.
Deeply to understand
Cinta itu kata kerja--perasaan kasih/sayang-- jd butuh pembuktian dan usaha sepanjang waktu untuk membuatnya tetap ada dan tumbuh subur..
Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sukses Selalu Untuk Kita Semua.