MENGENAL SPESIES PRIMATA DI PUSAT PRIMATA SCHMUTZER

 Definisi Primata adalah sebangsa mamalia yang meliputi jenis kera, monyet, dan juga manusia. Ups ! Untuk mengetahui lebih jauh seluk primata, mari kita kunjungi Pusat Primata Schmutzer yang berlokasi di Jalan Harsono RM, No. 1, Ragunan Jakarta Selatan. Tepatnya obyek ini berada di dalam lokasi Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan.

Setelah penulis datang ke sana, penulis dapat melihat jenis hewan mamalia, serta belajar membedakan orang utan dengan gorila, atau bahkan dengan manusi. Menurut informasi yang penulis dapatkan, tempat ini diprakarsai oleh Ibu Puck Schmutzer yang telah memiliki hubungan baik dengan Gibbon Foundation (sebuah yayasan yang fokus terhadap konservasi hewan, terutama di Indonesia sejak tahun 1980). Bernama lengkap Antoinete Puck Schmutzer dan berkebangsaan Jerman. Ia adalah seorang aktifis yang peduli terhadap kelestarian satwa liar di sepanjang hidupnya (1924-1998).

Antoinete Puck Schmutzer awalnya membawa 4 jenis gorila dari London, Inggris untuk dikembangkan di Indonesia. namun, sebelum semuanya terjadi, beliau telah meninggal dunia. Dedikasi dan kecintaan pada berbagai jenis binatang yang telah mengalami pengurangan populasi, serta merawat dan memberi mereka tempat yang layak seperti habitatnya, menjadi salah satu alasan namanya diabadikan di tempat ini. Tempat yang mulai tahun 1998 dan baru diresmikan pada tanggal 20 Agustus 2002 oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.

Pada awalnya Pusat Primata Schmutzer dikelola oleh swasta, dan baru pada tahun 2006, Primata Schmutzer resmi dikelola sepenuhnya oleh Taman Margasatwa Ragunan. Dan informasi yang penulis dapatkan dari tempat ini, bahwasanya Pusat Primata Schmutzer ini pun menjadi yang terbesar di dunia.

Pusat Primata Schmutzer menempati area seluas 13 hektar, dan memiliki 20 jenis primata yang berasal dari dalam dan luar negeri, serta di dalamnya terdapat 80 jenis pohon yang diberi papan keterangan dari setiap pohonnya beserta nama latinnya dari jenis tumbuhan tersebut.

Pusat Primata Schmutzer dibuat sealami mungkin sesuai habitat awal binatang-binatang tersebut. Para orang utan dan gorila tidak berada dalam kandang, seakan mereka tetap berada di alam bebas. Bahkan untuk masuk ke temapt ini, penulis harus mematuhi beberapa peraturan yang telah ditulis di bagian depan kawasan ini.

Kawasa Pusat Primata Schmutzer juga memiliki kelengkapan lain, seperti museum, perpustakaan, dan teater bioskop kecil tentang primata di Indonesia dan dunia. Di lokasi ini kita dapat melakukan berbagai acara seru yang dapat kita lakukan bersama keluarga atau anak-anak kita tercinta, dengan menikmati fasilitas yang tersedia di sana sesuai jam yang telah ditentukan. Misalnya, menonton film dokumenter prima, membaca buku di perpustakaan, dan yang paling dinanti oleh para pengunjung biasanya adalah feeding time. Yaitu waktu untuk memberikan makan primata. Karena kita bisa ikut memberikan makan primata dengan buah-buahan yang telah disiapkan oleh petugas di sana.  Dari data yang penulis dapatkan di lokasi ini, jam pemberian makan primata adalah jam 09:00; 12:00; dan 15:00. Nah, bagi sahabat tinggal sesuaikan saja jamnya pada waktu yang telah ditentukan bila ingin partisipasi

Mengakhiri perjalanan penulis di Pusat Primata Schmutzer ini, tidak salahnya bila kita mau belajar tentang alam dan penghuni kolong lanit lainnya. Walau bagaimanapun  kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang diberikan kelebihan dalam berpikir dengan nurani itulah yang membedakan antara kita dengan primata-primata tersebut, dan hal ini lah yang menjadi pembelajaran yang terejawantahkan dalam petualangan penulis kali ini untuk kita semua, terutama bagi pribadi penulis sendiri.


Salam,


Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma - Describe about us

Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

9 komentar

saya pernah kesini pak, waktuanak ygpertamaumur 3 thn semoga bisa kesana lagi bawa adiknya

your post is nice.. :)
keep share yaa, ^^
di tunggu postingan-postingan yang lainnya..

jangan lupa juga kunjungi website dunia bola kami..
terima kasih.. :)

postingan yang sangat menarik :)
sangat bermanfaat.. ^_^
keep posting yaa..

ingin barang bekas lebih bermanfaat ?
kunjungi website kami, dan mari kita beramal bersama.. :)

Wah hebat nie..tempat liburan yang asik, bisa memberi makan primata. sepertinya pengalaman yang seru dan patut untuk dicoba..

Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Indra...

Saya sudah membaca surat terbuka di posting yang baru, sayangnya ngak dibuka ruang komentarnya ya.

Satu keberanian yang memang harus ada buat diri penulis yang dibajak idea dan karyanya tanpa kebenaran. Ini menyangkut etika dan kehormatan diri yang telah berusaha menghasilkan sesuatu yang bermanfaat buat semua tetapi disalah guna tanpa ijin.

Semoga tetap terus berkarya mas. Saya senang membaca tulisan dan kreativiti mas Indra dalam memberi penjelasan terhadap misi wisata yang telah berlangsung. Satu usaha mempromosi Indonesia di mata dunia.

Selamat maju jaya dan sukses dalam perjuangannya.

Salam hormat dari Sarikei, Sarawak.

SITI FATIMAH AHMAD

Pastinya bagus tuh untuk tempat rekreasi bersama anak-anak agar lebih mengenal primata. Sayang di Bintan nggak ada :( Eh, emang manusia masuk jenis primata ya, Pak? :D

asalamualaikum
saya belum pernah kesini
jadi tahu primata schmutzer karena postingan blog ini.
trims sharingnya.

Aku pernah ke sini tapi lupa, hihi :D

kunjungan gan.,.
bagi" motivasi.,.
kehilangan jadikanlah sebuah pelajaran untuk mu.,.
jangan hanya menyesali apa yang terjadi.,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,

Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sukses Selalu Untuk Kita Semua.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus