AJIAN MO LI MO SEBAGAI PENERAPAN PENCEGAHAN NARKOBA

http://ejawantahnews.blogspot.com/2014/04/ajian-mo-li-mo-sebagai-penerapan.html
Ajian Mo Li Mo Sebagai Penerapan Pencegahan Narkoba.- Mo Li Mo merupakan pola atau pun konsep sederhana dari pemikiran para ahli filsafat yang melahirkan pemikiran tujuan hidup positi dari setiap individu manusai yang dapat mengendalikan nawa nafsu dalam mencapai kebahagiaan dan dapat terhindar dari penderitaaan.

Ajian Mo Li Mo ajaran leluhur yang di terapkan oleh para sesepuh Indonesia ini atau yang berkembang di Indonesia merupakan konsep dasar dari penerapan intisari dasar setiap ajaran agama dan keyakinan yang ada di Indonesia sebagi pedoman prilaku kehidupan. Ajian ini bukanlah sebuah ajian bacaan yang mudah di baca, namun menjadi sebuah ajian dari penerapan prilaku hidup norma budi pekerti yang luhur yang menjadi penerapan prilaku dalam kehidupan.

Walau terlahirnya konsep penerapan dari ajian Mo Li Mo ini dari leluhur Indonesia, pada kenyataanya konsep ini sudah di terpakan dari jaman di mulainya kehidupan manusia di atas permukaan bumi ini sejak jaman Nabi Adam. Di mana pada jaman tersebutbeliau selalu mengajarkan dan merapkan konsep berprilaku kepada anak cucu dan keturunannya. Namun, dalam hal ini saya tidak akan menjabarkan dari jaman Nabi Adam loh ya... he,, he,, he,,,

Bukan juga arikel ajian Mo Li Mo ini menjadi suatu hal perdebatan hal yang khusus dari aliran mana dan agama mana yang menciptakan konsep Mo Li Mo ini, dan juga tidak mengenyampingkan dari sebuah nilai sejarah dari lahirnya konsep Mo Li Mo ini, bahwa konsep ajian Mo Li Mo ini pun sebenarnya masih layak hingga saat ini di terapkan dalam lingkungan kehidupan, baik secara individu, keluarga, masyarakat dan bernegara khususnya Indonesia.

Dalam pertemuan saya bersama para rekan-rekan blogger dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Bapak Anang Iskandar pada hari Senin, 14 April 2014 di kantor Pusat Badan Narkotika Nasional di kawasan Cawang Jakarta, beliau memaparkan bahwa konsep ajian Mo Li Mo sebagai ajaran dari para leluhur Indonesia pun bisa membantu mencegah dari penyalahgunaan narkoba mulai dari lingkungan keluarga.

Bapak Anang Iskandar menjelaskan, "Bahwa konsep ajaran Mo Li Mo saya terapkan dalam kehidupan keluarga saya. Di mana anak-anak saya perkenalkan konsep Mo Li Mo ajaran leluhur saya perkenalkan kepada anak-anak mulai dari kecil, dan selalu saya ingatkan di waktu-waktu luang dalam berdiskusi dengan mereka. Hal ini saya terapkan karena kebetulan saya adalah orang Jawa".

Lanjut Bapak Anang menjelaskan, "Sebagai manusia normal saya pribadi pun takut bila anak-anak dan keluarga saya terkena narkoba, sama seperti kalian yang sudah memiliki anak. Makanya pola komunikasi yang saya pakai dan terapkan di dalam rumah, saya selalu menggunakan bahasa pengantar pendidikan dengan konsep budaya seperti Mo Li Mo ini."

Lanjut Bapak Anang memaparkan, "Isi dari Mo Li Mo ini saya jelaskan kepada anak-anak bahwa bila kalian ingin mendapatkan keberhasilan dalam hidup kalian harus menerapkan ajaran dari lelehur kita yang selalu mengingatkan bahwa kita jangan suka minum-minuman keras yang memabokan dan merusak, jangan maling atau jadi korupsi, jangan main judi, jangan madon atau main perempuan, dan jangan madat atau nyandu."

Lanjut keterangan Bapak Anang, "Bila ke lima konsep ajaran leluhur ini bisa di jalankan dan di praktekan dalam kehdiupan maka, kehidupan kalian akan aman, nyaman, dan tentram."

Lanjut Anang memaparkan pengalamannya, "Walau terlihat sederhana apa yang saya terapkan dalam menerapkan dan membangun komunikasi bersama anak-anak saya, walau dari usia sedini mungkin sudah saya terapkan dan ingatkan mereka dengan komunikasi aktif, namun hal ini membawa dampak besar dari apa yang bisa dihasilkan dari proses komunikasi tersebut,"

Lanjut Bapak Anang menjelaskan, "Hingga suatu hari di mana kami sekeluarga berkumpul bersama, Pada saat itu saya melihat bahwa anak saya sudah memiliki keberanian akan sikap pendirian pribadinya dengan menegur langsung para keluarga yang meroko dalam rumah di minta keluar olehnya".

Lanjut Bapak Anang meneruskan cerita, "Melihat kejadian ini, sebenarnya secara pribadi saya merasa risih, karena si anak berani menegur langsung kepada yang lebih tua, atau bisa di katakan dia tidak sopan. Namun, di sisi positifnya saya melihat bahwa si Anak telah memiliki sikap keberanian untuk melakukan pencegahan kepada prilaku yang tidak menyehatkan di lingkungan tempat tinggal dia. Dengan kata lain, apa yang selama ini saya bangun dengan komunikasi kepada anak-anak saya, sudah menjadi pembentukan karakter bahwa meroko itu sangat berbahaya bagi kesehatan, dan dia telah membatasi dirinya dengan lingkungan peroko untuk kawasan tempat tinggal dia, dan ini merupakan hal positif bagi dirinya dalam hal memiliki sikap keberanian menolak, di mana roko merupakan salah satu bagian pintu masuk dari pengaruh penyalah gunaan narkoba".

Kutipan obrolan di atas tersebut merupakan hasil diskusi ringan pemaparan dari apa yang pernah di lakukan Bapak Anang Iskandar selaku Kepala Badan Narkotika Nasional dalam menerapkan pendidikan di tengah-tengah keluarga beliau melalui pengenalan melalui tradsi dan budaya yang di terapkan dalam kehidupan di rumah tangganya kepada para Blogger Reporter Indonesia (14/04/2014).

Acara obralan ringan dengan berbagi pengalaman akan permasalahan yang berkembang di tengah masyarakat tentang penanggulangan dan pencegahan penyalah gunaan narkoba ini memberikan sebuah pelajaran yang berarti bagi kita semua. Bahwa konsep pembelajaran budi pekerti yang baik itu dapat meninggalkan bekas positif dalam pembangunan sebuah karakter masyarakat. Bila saja hal sederhana ini bisa diterapkan di tengah-tengah lingkungan keluarga kecil dan lingkungan keluarga besar suatu bangsa yang bernama Indonesia, maka kita akan bisa menciptakan sebuah kehidupan bangsa yang berbeda dari bangsa yang lain dan menjadikan Indonesia bebas dari narkoba.

Namun sayangnya sekarang ini, banyak masyarakat Indonesia yang mengenyampingkan konsep sederhana ini. Bahkan tidak jarang malah sekarang banyak orang menemukan sebuah konsep baru tantang pembangunan sebuah karakter yang berpedoman dari konsep dasar Mo Li Mo ini sebenarnya. Dan saya pribadi malah menganggap kenapa banyak hal mudah sering di buat ribet ya dengan orang ? Bahkan konsep yang ribet tersebut berupaya menenggelamkan konsep sederhana ini dengan mematikan nilai norma budi pekerti bangsa Indonesia sendiri dengan di ciptakannya penilaian yang menjurus budaya yang kuno dan tidak layak di pakai lagi yang berhubungan budaya dan tradisi. Kalau ini sih pendapat saya pribadi loh ya,,,,,

Pertemuan antara blogger reporter Indonesia yang di fasilitasi oleh oleh pihak Badan Narkotika Nasional yang menjadi salah satu Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) bagi para pengguna dan penyalahgunaan narkoba ini merupakan ajang silaturahmi sambil melakukan diskusi interaktif. Dengan suasana yang santai namun di acara ini para blogger dapat menambah oengetahuan baru tentang pencegahan narkoba yang bisa di lakukan oleh setiap individu kita sebagai masyarakat seperti halnya kita bisa menerapakan contoh ajain Mo Li Mo ajaran leluhur kita ini. he,, he, he,,

Ajian Mo Li Mo Sebagai Penerapan Pencegahan Narkoba bukan menjadi sebuah selogan semata, dan dia bukan merupakan bentuk mantra yang di baca atau pun tulisan yang hanya di hafal tanpa mau nerepkan dalam kehidupan. Di mana ajian Mo Li Mo ini akan bermanfaat dan berguna sebagai pecegahan penyalah gunaan narkoba dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di mana kita bisa menerapkan dengan benar, dan di mulai dari hal sederhana dan menyenangkan dalam kehidupan berkeluarga sebagai pengingat dan pembelajaran hidup yang dapat menciptakan kehidupan yang aman dan nyaman berbangsa dan bernegara tanpa narkoba.



Salam,


Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma - Describe about us

Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sukses Selalu Untuk Kita Semua.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus