STANDAR PENCEGAHAN NARKOBA DIMULAI DARI KELUARGA

http://ejawantahnews.blogspot.com/2014/04/standar-pencegahan-narkoba-dimulai-dari.html
Standar Pencegahan Narkoba Dimulai Dari Keluarga. - Pada dasarnya kita sebagai orang tua ingin memiliki anak yang sukses, manjadi orang yang berhasil di masa depan, memiliki karier yang bagus, cerdas, tangkas, kreatif, jujur, berani, disiplin dan berkarakter. Namun pada kenyataannya tidak sedikit di antara kita yang kemudian kecewa sebagai orang tua, karena ternyata anak-anak tidak berkembang sesuai dengan yang diharapkan.

Anak-anak mulai berani melawan orangtua, malas belajar, membolos, merokok, tawuran, kebut-kebutan, sek bebas, tawuran, bahkan sampai menjadi pengguna narkoba atau pun penyalahgunaan obat-obat dari hasil disiner drug. ( Baca : Selamatkan Anak Jalanan Dari Prilaku Disainer Drug)

Betapa sedihnya para orangtua melihat anak-anaknya hingga mereka terjebak dalam sebuah prilaku yang salah seperti yang tidak diharapakan. Fenomena kehidupan demikian kini bukanlah menjadi rahasia umu di kalangan kehidupan di kota-kota besar, di mana kehidupan yang diwarnai dengan latar belakang keluarga yang berjalan tidak seperti apa yang di harapkan, dan tidaklah heran bagi merkea menutupinya dengan pola kehidupan sebagai bentuk pencitraan dalam rumahrangga yang harmonis dan sukses.

Standar pencegahan narkoba dimulai dari keluarga dapat dilakukan sedini mungkin pada setiap inti keluarga. Komunikasi yang baik antara pasangan suami isteri dalam bekerjasama yang baik dan tidak saling menyalahkan dan saling ego dalam membina rumahtangga merupakan kunci utama penciptaan suasana tempat tinggal yang nyaman di dalam rumah tangga bagi si anak.

Memehami dunia anak terkadang membuat para orang tua yang masih awam sering melakukan penerapan pendidikan yang kurang tepat pada anak. Di mana kekeliruan para orangtua dalam mendidik anak justru sering dimulai sejak anak masih berusia dini.

Anak yang pada dasarnya cerdas, kreatif, penuh rasa ingin tahu, dan selalu riang gembira sering ditangkap secara keliru oleh sebagaian besar para orangtua. Mereka jusru menganggap anaknya sebagai anak yang nakal dan susah diatur. Mungkin hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan yang di miliki oleh para orangtua dari ilmu pengetahuan dasar ilmu psiskologi anak.

Keberhasilan suatu pendidikan sebenarnya perlu dikaitkan dengan kemampuan para orangtua dalam memahami anak sebagai individu yang unik, di mana setiap anak dilihat sebagai individu utuh yang memiliki potensi berbeda satu sama lainnya, naum sangat berharga dan saling melengkapi. (Baca : Standar Lingkungan Sekolah Bebas Narkoba)

Lanjut.............
Standar pencegahan narkoba dimulai dari keluarga bila ditinjau dari sudut ilmu pengetahuan psikologi anak akan dapat membuat kita memahami kehidupan dunia anak-anak yang merupakan individu unik yang saling berbeda, ada beberapa tips sebagai dasar pemahaman dari para akhli psiskologi anak yang bisa membantu kita memahami anak, yaitu :

Dalam memahami anak para orangtua harus menyadari bahwa dunia anak adalah duia bermain, dimana dunia yang penuh dengan spontanitas dan menyenangkan. Sesuatu akan dilakukan oleh anak dengan penuh semangat apabila terkait dengan suasana yang menyenangkan. Namu, sebaliknya akan dibenci dengan dan dijauhkan dengan anak apabila suasanya tidak menyenangkan. Dan seorang anak akan rajin belajar atau menyelesaikan pekerjaan rumahnya apabila suasana belajar menyenangkan dan menumbuhkan tantangan.

Dalam memahami anak para orangtua juga harus menyadari bahwa anak bukanlah orang dewasa yang mudah untuk mengerti, mereka tetaplah memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan orang dewasa. Selain itu anak juga memiliki dunia sendiri yang khas dan harus dipahami melalui dunia anak. Dalam hal ini untuk menghadpi anak memanglah aru dibutuhkan kesabaran, pengertian, serta toleransi yang mendalam. Mengharapkan mereka bisa mengerti susuatu dengan cepat tentu bukanlah hal sikap yang bijaksana.

Dalam memahami anak para orangtua juga harus bisa memahami anak selain tmbuh secara fisik, juga berkembang secara psiskologis. Anak yang dulu sewaktu masih bayi tampak begitu lucu dan penurut mereka akan mengalami fase-fase proses perkembangan yang menampilkan berbagai prilaku sesuai dengan ciri-ciri masing-masing fase tersebut. Dengan memahami bahwa anak berkembang, kita akan tetap tenang dan bersikap dengan tepat menghadapi berbagai gelaja yang mungkin muncul pada setiap tahap perkembangan tersebut terutama dalam hal pencegahan narkoba sejak dini yang bisa kita arahkan dengan benar.

Anak-anak pada dasarnya adalah individu yang pandai meniru dengan baik. Mereka senang meniru segala sesuatunya, karena salah satu proses pembentukan tingkah laku mereka diperoleh dengan cara meniru apa yang mereka lihat dan mereka dengar. Maka di sinilah peran aktif para anggota keluarga ayah, ibu dan anggota keluarga lainnya dituntut untuk bisa memberikan contoh-contoh yang nyata akan hal-hal yang baik termasuk preilaku positif agar mereka semangat dalam mempelajari hal-hal yang baru.

Anak pada dasarnya merupakan manusia kreatif. Mereka memiliki ciri-ciri individu yang kreatif, seperti rasa ingin tahu yang besar, senang bertanya, imajinasi yang tinggi, minat yang luas, tidak takut salah, dan berani menghadapi risiko, bebas berpikir, dan senang akan hal-hal yang baru.

Namun hal ini sering dikatakan bahwa bagitu anak masuk ke sekolah, kreativitas anak semakin menurun. Hal ini sering disebabkan oleh para pengajar di dalam dunia pendidikan TK dan SD yang terlalu menekankan pada cara berpikir secara konvergen dan kurang merangsang cara berpikir secara divergen.

Begitu juga dengan orangtua di rumah, hendaknya kita tidak selalu memaksakan kehendak terhadap anak-anak, namun secara rendah hati berani menerima gagasan-gagasan anak yang memungkinkan segala sesuatunya, walau pun gagasan tersebut terlihat aneh dan tidak lazim di mata kita. Hanya dengan cara itu anak akan terpacu untuk belajar dengan motivasi tinggi yang berdampak pada pembentukan karakter mental positif dari usia dini.

Dalam hal ini kita sebagai orangtua perlu memahami kreativitas anak dengan bersikap luwes dan kreatif dalam membangun komunikasi aktif dengan mereka dan juga dengan pihak pendidikan di sekolah anak, agar dalam penerapan pendidikan formal bisa menerapakan pendidikan yang interaktif, agar dalam hal ini tercipta kesinambungan komunikasi antara anak, guru dan para orang tua dalam membangun mental positif di dunia pendidikan. ( Baca : Pencegahan Narkoba Melalui Dunia Pendidikan).

Standar pencegahan narkoba dimulai dari keluarga yang terurai dalam pokok pembahasan di atas merupakan standar pencegahan narkoba yang bisa kita terapkan dalam bersinergi dengan dunia anak-anak sebagai bentuk proteksi aktif untuk mereka agar tercegah dari penyaahgunaan narkoba nantinya. Namun, kita sebagai orang tua juga harus dapat menciptakan suasana kehidupan harmonis di dalam keluarga dengan menerapkan aturan dan hukum agama sebagai salah satu dasar pondasi kuat pencegahan narkoba di dalam lingkungan keluarga inti.

Standar pencegahan narkoba dimulai dari keluarga yang terpenting adalah di mana para keluarga inti ayah, ibu, dan anak beserta seluruh anggota keluarga yang terdapat di dalamnya dapat menerapkan aturan ajaran dan hukum agama yang mereka anut. Agar hal ini dapat menciptakan keluarga yang harmonis dan berkah dan bermanfaat bagi masayrakat di sekelilingnya. Bila hal ini bisa tercipta dengan baik maka tidak akan mustahil bahwa bangsa Indonesia dapat terbebas dari narkoba. Minimal kita dapat turut serta menciptakan dan mensukseskan program pemerintah dalam hal ini Badan Narkotika Nasional dalam menerapkan standar pencegahan narkoba yang ditetapkan oleh UNODC secara langsung.





Salam,

Sumber :
  • Badan Narkotika Nasional
  • UNODC

Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma - Describe about us

Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

16 komentar

kunjungan pertamax ni pak,ya benar itu pak, n artikelnya sangat menarik...

keluarga memang sebagai proteksi utama terhadap narkoba.....
keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)

narkoba sangat mengancam generasi muda ya mas dan hrs diantisipasi sejak dini :D

Peran penting Keluarga untuk mengantisipasi, misalnya anak
Yang salah bergaul, apa lagi terlibat Narkoba, dan sini lah misalkan
Kita sebagai Imam keluarga, Wajib mengarahkan yang terbaik yah Mas Indra :)

Bagus artikel dan bahasanya Mas Indra, bisa menginfirasi
Tumbuh kembang nya Remaja agar melangkah dengan
Baik tanpa tersandung dengan Maksiat Narkoba. terima kasih Mas Indra :-bd

Terimakasih Mas Redo, semoga bermanfaat.

Salam

Peran penting keluarga sebagai pecegahan narkoba sangat penting untuk para generasi bangsa Indonesia agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

Salam

Benar Mba Indri, maka dari itu kita yang memiliki keluarga harus dapat menciptakan peranan untuk pencegahan narkoba bagi anak dan keluarga nantinya.

Salam

Benar Mas Saud, minimal keluarga memiliki peran sangat penting sebagai pencegahan narkoba bagi anak, agar generasi muda kita terselamatkan.

Salam

Terimakasih Mas Suad, semoga bermanfaat bagi para pembaca, dan kita dapat melakukan pencegahan keluarga dari bahaya penyalahgunaan narkoba nantinya.

Salam

kekhawatiran saya sebagai bapak yang punya anak remaja kian menjadi dan kewaspadaan makin ditingkatkan dalam mengawasi setiap pergerakan yang dilakukan oleh anak-anak...intinya kita harus sangat detail memberi kasih sayang dan perhatian pada anak-anak sebagai pencegahan standar terhadap narkoba ya kang.
makasih selalu diingatkan

Sama-sama Kang semoga bermanfaat untuk kepentingan kita para orang tua ya dalam hal pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Salam

Mestinya mang harus sejak dini kita memberikan bekal itu adalah modal utama kita

Narkoba, momok yg bisa menghampiri siapa saja, kluarga faktor kuat untuk membentengi anak2 dri pengaruhnya
Makasih bang, jadi tambah waspada, anak2 sd aja sdah mulai terpapar narkoba

Selamat siang Mas Indra, kembali baca post ini agar saya Pribadi pun jangan samapi
Coba-coba dengan yang Namanya Narkoba, karena bentuk apapun itu Narkoba dan lainya
Yang menyesatkan sudah pasti itu bagian dari Syetan, dan perbuatan itu akan di benci
Oleh maha kuasa, apalagi jika umat yang taat beragama. salam santun dan hormat Mas Indra

Semoga saja para Imam keluarga termasuk saya juga Mas Indra dan
Sahabat yang lain. Lebih bisa dan mampu mengarahkan Putra-Putri
Kita ke arah yang baik dan Positif tanpa terlibat dengan Narkoba, karena hancurnya Moral anak sebagai, Amanh untuk kita. maka pertanggung jawaban kelak nanti di Akherat lebih-lebih diyaumil Qiayamah nanti.

Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sukses Selalu Untuk Kita Semua.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus