TRIMAH MAWI PASRAH

Kata "Trimah" secara denotatif dapat dimaknai nerima, rela, atau ridha, sedangkan kata "Pasrah" diartikan menyerahkan atau tawakal. kedua sikap tersebut sangat dianjurkan oleh Islam agar disandang seorang muslim yang beriman.

Sudah sepantasnya "Trimah" itu harus didasari dengan "Pasrah", tanpa ada unsur kepasrahan, maka sikap ridha/terima sulit terwujud. Bahwa sikap "Trimah Mawi Pasrah" dapat membawa kepada kesabaran.

Jika sikap "Trimah Mawi Pasrah" dikaitkan dengan ajaran Islam, maka keridhaan, kepasrahan, dan kesabaran itu dilakukan karena Allah. Semua itu di jalankan dengan rasa ikhlas dan syukur dengan kebahagiaan, karena sikap-sikap terpuji itu kelak akan mendapatkan balasan dunia dan akhirat, dan balasannya merupakan kenikmatan yang abadi bertemu dengan Allah di Surga.

Sesungguhnya kepasrahan dan kerelaan hati dapat membawa diri kita kejalan yang benar, dapat menjaga perilaku diri kita dari dosa-dosa, dan pada akhirnya dapat mendekatkan diri kita dengan Tuhan kita.

Trimah Mawi Pasrah" penting untuk dijadikan pedoman dan teladan bagi kita semua, agar diri kita tidak terperosok dalam jurang keangkaramurkaan, derita, kenestapaan, dan jauh dari rahmat Tuhan.

Manusia hanya dapat berusaha, sedangkan Tuhanlah yang menentukan segalanya. Janganlah terlalu berambisi meraih sesuatu yang tidak pasti, jangan menyesali nasib, karena di balik derita ada kebahagiaan,di balik kesusahan ada kemudahan.

Yang pasrah akan mendapatkan kemudahan
yang ridha akan mendapatkan ganti
yang sabar akan mendapat kemuliaan, dan
Yang ikhlas akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hati.


Dunia ini penuh dengan cobaan, bujukan, dan orang yang tidak tahan dengan cobaan dan mudah terbujuk adalah orang yang tidak bisa menerima kenyataan. Orang yang tidak menerima kenyataan adalah orang yang merugi menderita, dan inilah keadaan yang ditakutkan oleh semua orang, tidak ada yang mau rugi dan menderita.

Antisipasilah kerugian dan penderitaan itu dengan menanamkan keyakinan bahwa hanya Allah sebaik-bainya Dzat yang mencukupi dan tempat untuk berlindung.

Relakanlah apa yang telah terjadi, anggaplah semuanya sebagai pengalaman hidup, dan percayalah allah lebih tahu terhadap apa yang akan terjadi. Mohon perlindungan kepada-Nya, mintalah keselamatan dan kebahagiaan hidup, dan berdoalah semoga dibalik kesabaran dan kepasrahan ada cinta dan piala kasih sayang tiada terkira dari-Nya. kasih dan cinta Allah ada bersama orang-orang yang bersabar dan menerima bagian yang telah ditentukan oleh Allah.

Tidak perlu mencela, memaki, mengungkit-ungkit, dan memberontak sesuatu yang telah digariskan oleh Allah tuhan Yang Maha Kuasa. Allah itu Maha Tahu lagi Maha Kaya, Allah itu Maha ijaksana lagi Maha Mulia, Allah itu dengan sekejap mampu merubah sesuatu tanpa pesan, tanpa kita sadari bahwa semuanya telah terjadi, semuanya menyimpan ribuan hikmah, dan semuanya merupakan kehendak-Nya.

Jayakanlah hidupmu sahabatku dengan senyum !
Senyum "Trimah Mawi Pasrah"
Senyum keharmonisan hidup tidak lagi mengenal harapan lain
Selain harapan dari ALLAH

Salam,

Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma - Describe about us

Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

3 komentar

Aku follow blog yang bagus ini ya

Salam Sehati

Sayangnya, banyak yang menyalah-artikan kata 'pasrah' ini dengan 'menyerah' atau 'tidak memperjuangkan apapun'. Padahal, tawakkal itu dilakukan setelah kita berusaha dengan sungguh-sungguh, kan?
Nice post! :)
Salam kenal...

Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sukses Selalu Untuk Kita Semua.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus