Alun-alun selatan Kota Yogyakarta terdapat atraksi permainan masyarakat yang dinamakan Masangin. masangin berarti masuk di antara dua mata angin atau masuk di antara dua pohon beringin. Cerita permainan Masangin ini penulis dapatkan dari cerita beberapa warga Kota Yogyakarta pada saat penulis sedang menikmati jajanan angkringan di alun-alun selatan Kota Yogyakarta.Atraksi masangin dilakukan dengan cara berjalan lurus melewati jalan di tengah-tengah antara pohon beringin yang tumbuh besar tua di alun-alun Yogyakarta dengan mata tertutup kain hitam, tepatnya permainan ini berada di depan Keraton Yogyakarta.
Atraksi masangin ini kelihatannya mudah, namun setelah penulis amati secara langsung dan ikut merasakan dalam permainan ini, jarang sekali ada orang yang mampu melewati tantangan ini dengan baik dan sempurna. Yang sering terjadi jauh dengan arah yang berbeda.
Tata cara permainan Masangin :
- Permainan Masangin dilakukan dengan cara posisi berdiri tegak lurus, sekitar 25 meter dari pohon beringin kembar dekat Gedung Sasana Hinggil.
- Dalam keadaan mata tertutup kain hitam, badan pemain diputar lebih dahulu 360 derajat berkali-kali.
- Setelah dirasa cukup, tubuh pemain diarahkan pada posisi lurus ke depan.
- Setelah ke 3 proses tersebut dijalankan barulah pemain mulai berjalan lurus menuju arah tengah pohon beringin kembar tanpa bantuan orang lain.
Jika peserta dalam permainan Masangin dapat berjalan tepat di tengah-tengah pohon beringin kembar dan mampu melewati dengan posisi lurus tanpa menabrak atau berbalik arah; maka dia akan mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Namun, jangan sekali-kali kita mencoba mengikuti permainan ini dengan curang, yaitu dengan mengintip. Jika hal ini dilakukan konon diri kita akan memasuki dunia lain, yaitu dengan mendapati diri kita di alun-alun dalam keadaan sepi sendirian, dan sulit untuk kembali ke alam nyata lagi.
Resiko permainan Masangin adalah jika kita tidak berhasil karena salah arah, menabrak orang atau menabrak pedagang kaki lima, maa diri kitalah yang akan menjadi bahan tertawaan bagi orang-orang yang melihatnya.
Informasi yang didapat penulis dari beberpa keterangan abdi dalem Keraton Yogyakarta, alun-alun selatan Yogyakarta sejatinya merupakan penyeimbang alam menurut hongsui Jawa, agar tercipta suasana kehidupan masyarakat Yogyakarta yang aman dan tenang. Dam dalam pengamatan penulis secara langsung, kini alun-alun selatan Yogyakarta sudah menjadi tempat orang beristirahat sambil menenangkan hatinya sambil melakukan aktifasnya kesehariannya.
Kita dapat menjumpai keramaian di alun-alun selatan kota Yogyakarta pada sore hari. karena pada sore hari tenda-tenda pedagang kaki lima di alun-alun selatan Yogyakarta mulai banyak didirikan untuk menyajikan hidangan jajan rakyat yang siap di perjual belikan, dari wedang ronde, wedang bajigur, jagung bakar, pisang bakar, roti bakar dll. Kita dapat menikmati jajan pasar rakyat di sana.
Selamat menikmati perjalanan wisata Anda di kota Yogyakarta dengan suasan dan informasi yang berbeda, dengan lebih banyak mengenal unsur budaya dan permainan masyarakatnya.
Salam Wisata.
Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.
12 komentar
Wah cuma kaya gitu mah gampang bang, aku pasti bisa melawatin dan berhasil. #sombongkuama temen
ternyata setelah aku coba berkali-kali aku ga pernah berhasil melewati kedua pohon beringin tersebut.
fotoku ilang euy yg lagi bermain Masangin.
hayooo.. sapa bisa... pernah mencoba... mesti..jalannya serong ndak bisa lurus....
waaah asik nih, jalan2 terus bang^^
Saya jadi kangen suasana Jogja...
Meski cuman setahun, tapi kesan tentang Jogja demikian mendalam bagi saya.
Siang Malamnya Jogja sangat ngangeni
dari dulu pengen peluk tuh pohon bringin kembar |-)
belum kesampeyan :nyu:
pernah denger juga gan mitos pohon bringin kembar ini.
yang terakhir kirain bakal kena sial,kalau kena malu sama di tertawain sihy udah pasti :kikik: :surprise:
Wah jadi pingin nyoba nie..
informasi yang menarik, baru tahu aku..hehhehe
yuk dicoba..
gak ada gabar permainanya ya pak
@ Baha Andes >>> :) kalau saya bukan hilang gambarnya Sob, tapi kartu memory kameraku penuh. jadi hanya foto terakhir saja pada saat di angkringan alun-alun sebelum bermain, sambil menikmati kopi dan wawancara. :) Sukses selalu.
@ Fajar >>> :) So pasti tuh Sob, itu menurut pengalaman saya. :D Sukses selalu.
@ Phuji Astuty Lipi >>> :) Alhamdulillah Mba, masih dipercaya untuk membuat dokumentasi multimedia dari perusahaan sponsor, makanya berbagi cerita pengalamannya disini. Sukses selalu.
@ marsudiyanto >>> :) Ada kengan yang manis di Yogya ya Pak ? Sukses selalu ya pak !
@ jiah al jafara >>> :) suatu hari nanti juga pasti bisa berpelukan disana Mba, seperti teletubis dong !....:D :D :D Sukses selalu ya Mba.
@ Pengobatan Penyakit Epilepsi >>> :D Kalau kena malu ditertawakan karena kepusingan itu sama juga sial kan Sob !:D:D:D Sukses selalu ya Sob !
@ Haf Sari >>> :) Silahkan Mba, kapan-kapan bila kesana dapat mencoba permainan ini. Sukses selalu.
@ Lidya - Mama Pascal >>> :)Kebetulan kartu memorry foto saya penuh Mba, jadi yang keambil pada saat sebelum permainan pada saat kita melakukan wawancara dengan penduduk setempat di warung angkringan alun-alun Yogyakarta. memang sih saya juga kesal, tapi apa boleh buat. karena semua foto yang diambil bisa bercerita untuk sponsor juga. Sukses selalu ya Mba.
your post is nice.. :)
keep share yaa, :blush:
di tunggu postingan-postingan yang lainnya..
pingin nyobaa permainan masangin jadinyaa.. :D
jangan lupa juga kunjungi website dunia bola kami..
terima kasih.. :)
aku pernah nyoba, tapi bertiga bareng temen. Ahirx bisa sampe rumput, gak nabrak, tapi sempet mau nabrak pagar. hehehe
*pengen nyoba yg sendiri :D
arti yang dapat di ambil kita harus konsisten dengan tujuan kita
Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sukses Selalu Untuk Kita Semua.