Permainan sepak bola yang telah melahirkan nama-nama besar atlit yang mengharumkan nama bangsa Indonesia, yang berawal dari kegemaran masyarakatnya terhadap dunia persebak bolaan di lingkungan sekitar mereka tinggal.
Hal ini mengingatkan penulis pada saat waktu masih usia 7 tahun hingga remaja. Di kota Jakarta banyak sekali permainan sepak bola ini diadakan pertandingannya. Dari mulai tingkat Rukun tetangga, Rukun Warga, Kelurahan, Kecamatan, Kotamadyah, yang selalu meramaikan suasana putaran event pertandingan yang selalu diadakan di beberapa tempat di Kota.
Namun, hal seperti ini merupakan suatu pemandangan yang sudah jarang sekali terlihat di Ibu Kota Jakarta. Anak-anak yang bermain bola di tengah lapangan hijau yang terbuka seperti dulu, sekarang bila anak-anak mau bermain bola, mereka harus membayar sewa untuk menggunakan lapangan.
Pergeseran permainan masyarakat menjadi permainan minoritas yang hanya dapat dinikmati oleh orang-orang yang hanya segelincir saja, permainan ini sekarang mulai digemari oleh masyarakat, namun bagi keluarga yang kurang mampu mereka hanya dapat mengelus dada. Untuk sebuah permainan mereka harus memiliki sepatu. Sedangkan bila masih terdapat banyak lahan lapang yang hijau,mereka dapat menikmatinya tanpa menggunakan sepatu dan alas kaki.
Semoga hal ini menjadi pemacu daya pikir dari setiap aparat pemerintah yang berwenang dalam melaksanakan penataan lahan kota, dan para pihak swasta dalam hal ini pengembang perumahan, untuk selalu dapat menyisihkan sebagian lahan sebagai tempat resapan air, sekaligus taman bermain bagi masyarakat golongan bawah.
Permainan bola di lahan lapang berfungsi multi ganda. Selain sebagai tempat olahraga, tempat ini juga dapat sebagai tempat masyarakat dapat membangun komunikasi secara intens untuk saling lebih mengenal dan membangun rasa persaudaraan, terlebih juga dapat sebagai bertemunya antara pembeli dan penjual untuk menjajakan makanan kecil yang saling menguntungkan.
Salam,
Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.
29 komentar
Di deket rumahku, lapangan bulu tangkis gak kepake tapi gak dibolehin buat main sepak bola :(
miris sekali ya pak,, dan mmang bener, sepertinya sekarang sepak bola juga mulai bralih untuk mreka2 yg punya duit.
Beruntung di tempat saya masih ada lapangan bola yang bebas untuk digunakan siapa saja :D
Jadi ingat lagunya Iwan Fals tuh... :D
Alhamdulillah di daerah saya masih banyak lapangan untuk olahraga terutama sepakbola...
betul pak sekarang lahan untuk main sepak bola sudah sempit bahkan tidak ada
saia malah belum pernah nemu lapangan di Kalimalang, yang ada bantaran sungai yang sangat panjang
karena semua terpacu dengan dunia jaman sekarang, yang tradisional bis ajadi hilang seketika agan.
salam kenal agan ini kunjungan pertama saya di blog anda n happy blogging
lapangan-lapangan sekarang udah di sulap jadi gedung pencakar langit dan perumahan-perumahan,sekarang kalau mau main sepak bola harus pergi dan sewa stadion dulu
Kepadatan penduduk juga memicu hilangnya lahan hijau Pak. Apa boleh buat, kian tahun semakin banyak orang yg membutuhkan rumah, ketimbang tempat bermain. Pengembang hanya mengikuti permintaan pasar. Namun kalau mau pemerintah sebetulnya bisa turun tangan, mewajibkan pengembang menyediakan fasum yg kalau tak dikerjakan akan dikenai sangsi
Ironis sekali ya sob. Hanya tempat bermain sepak bola saja, harus mencari lahan kosong karena terbatasnya lapangan terbuka untuk sepak bola. Ane sih kurang bisa bermain sepak bola. Tapi kalau di suruh memilih bermain sepak bola di lapangan biasa sama bermain futsal, ane lebih suka bermain di lapangan terbuka. Lebih asyik dan bisa langsung menghirup udara segar.
Sama mas,,didaerah saya justru lapangan yang kurang memadai,,sedangkan pemuda/i banyak yang minat sepak bola :)
mungkin bukan hanya di jakarta, mas, kota2 besar lain pun mengalami fenomena serupa. tempat2 lapang nyaris tak tersisa, sudah keburu diserbu para pemilik modal utk disulap jadi pasar swalayan dan semacamnya.
alhamdulilah di daerah saya masih banyak lahan kosong,pemilknya pun juga mempersilahkan untuk dijadikan sarana bermain...
berawal dari permainan bola plastik yang melebihi kapasitas lapangan lahirlah para jawara bola yang telah mengharumkan nama bangsa
kalau musim panen biasanya banyak lahan kosong dan dijadikan lapangan bola dadakan di daerah saya
alhamdulillah pak di kampung saya masih ada lapangan sepakbola,meskipun lahannya tidak terlalu besar dan jumlahnya sedikit..
Mungkin takut rusak kali Mba. he....x9 Sukses selalu.
Ya beruntunglah di tempat sana masih ada lapangan untuk bermain bola, dari pada di Jakarta susah untuk mencari lapangan yang gratis seperti dulu. he....x9 sukses selalu.
Saya ikut senang Mas, karena kita masih dapat melihat anak-anak bermain disana. Sukses selalu.
mau main bola saja sekarang ini harus bayar sewa lapangan ya Mba ? Sukses selalu ya Mba
He....x9 sukses selalu Sob !
happy blogging juga Sob dan sukses selalu.
He....x9 benar Sob dan sukses selalu.
Ya .... siapa pun pasti memilki kesan tersendiri bermain dilap[angan terbuka bersama teman-teman dan kerabat. Sukses selalu.
harus ada yang mengerakkan untuk menambah tali silaturahmi ya Sob, karena dengan olahraga bola kita dapat menghidupkan rasa nasionalisme kita sesama warga negara. Sukses selalu.
He....x9 benar pak. Seharus untuk menjadi pemerhati juga untuk letak tata kota di setatiap daerah dan kota yang ada. Sukses selalu.
Ikut senang Sob, dan sukses selalu.
Benar mas, makanya banyak lahirnya para bintang lapangan dunia sepak bola dari putra-putra daerah. Semoga ini hanya menjadi selogan bagi kalangan yang memilki kepentingan saja, sukses selalu.
Walau sedikit namun masih bisa dimanfaatkan Sob, dari pada tidak sama sekali adanya lahan untuk bermain bola. He...x9 Sukses selalu.
mkch gan infonya jual furniture jepara harga murah kualitas mewah www.royalmebeljepara.com salam sukses
mkcg gan infonya mebel furniture jepara www.jeparadisemebeland.com salam kenal.
Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sukses Selalu Untuk Kita Semua.