PERSONAL BRANDING BUKAN SEKEDAR PROMOSI DIRI

http://ejawantahnews.blogspot.com/2014/04/personal-branding-bukan-sekedar-promosi.html
Personal Branding- Bukan Sekedar Promosi Diri - ”Personal Branding Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik” ini adalah judul dari buku yang ditulis oleh Dewi Haroen yang dilaunching pada hari Minggu tanggal 6 April 2014. Acara launching sekaligus bedah buku yang berlangsung di Gramedia Matraman Jakarta Timur ini menghadirkan pembicara Prof.Dr. Din Syamsudin (MUI), Prof.Dr. Hamdi Muluk (Guru besar Fakultas Psikologi UI) serta Dwiki Darmawan (Musisi) dengan moderator Alvin Li. 

Kata Personal Branding bisa jadi sudah seringkali terdengar di telinga. Namun ada banyak pertanyaan yang tersisa setelah mendengar kata “Personal Branding”. Dalam kesempatan launching ini pembicara maupun penulis buku “Personal Branding Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik” bisa memberikan jawaban tentang personal branding dalam dunia politik. Ibu Dewi Haroen juga dikenal dengan nama Wita Haroen. Ia adalah seorang Psikolog, Trainer sekaligus motivator lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Amalia Psychology Consulting & Trainer Center adalah lembaga yang ia dirikan dalam bidang Psikologi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Aktifitas lainnya adalah sebagai staf pengajar di Trisakti School of Management.

Apa itu Personal Branding? 
Personal branding merupakan sebuah proses dalam membentuk brand kita masing-masing, proses ini meliputi mengelola imej juga persepsi public pada kita. Menurut Peof.DR. Din Syamsudin, branding merupakan kesan manipulative yang dibagi kedalam 2 kategori. KEdua kategori tersebut adalah asli dan semu. Namun personal branding adalah hal yang manusiawi sehingga tidak ada salahnya hal ini kita lakukan. Ada juga branding yang sifatnya manipulative sehingga cenderung bersandiwara. Membranding diri juga ada ilmunya sehingga kita tidak akan kehilangan nilai yang akhirnya justru akan meruntuhkan persepsi.

Apa branding itu sama dengan iklan?
Apa yang dikatakan oleh Prof.DR. Hamdi Muluk bisa menjawab pertanyaan ini. Dalam kesempatan ini beliau mengatakan bahwa branding tidak sama dengan iklan. Meskipun branding sifatnya juga iklan, tapi tidak semua berkaitan dnegan iklan. Branding itu membangun diri, menggali potensi diri untuk sebuah tujuan yang jelas dengan baik dan kreatif. Personal branding tidak sama dengan iklan sebuah produk karena branding produk dibangun oleh pakar marketing sedangkan personal branding dibangun dari kepribadian yang positif.

Apa pentingnya personal Branding di dunia politik?
Sebagai musisi yang terjun kedunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, Dwiki Darmawan punya pengalaman tersendiri akan pentingnya personal branding di dunia politik. Menurut artis ini dalam dunia musik branding diukir dengan karya dan prestasi secara konsisten. Walaupun ada juga branding yang saat ini sifatnya instan atau cetak namun pada umumnya branding instan itu tidak akan bertahan lama. Branding yang melalui prestasi dan karya itu akan berangsur secara alamiah dan tidak terlepas dari pada fokus orang tersebut atau spesialisasi pada aspek tertentu.
Sementara itu Ibu Dewi Haroen sendiri mengatakan bahwa bekerja di dunia politik bukanlah bagi para pencari kerja (Job Seeker). Dunia politik merupakan sebuah pengabdian sehingga orang yang terjun dalam dunia politik haruslah seseorang yang sudah mapan dalam kehidupannya terutama dalam hal ekonomi. Sehingga bisa dipastikan bahwa orang yang sudah mapan secara ekonomi pastilah ia sudah melalui proses yang panjang untuk membranding dirinya setidaknya melalui bidang yang ia tekuni selama ini.

Bagaimana cara melakukan proses-proses branding yang sesungguhnya? 
Khusus untuk pertanyaan yang satu ini jawabannya bisa dibaca lebih lanjut dalam buku “Personal Branding Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik” yang ditulis oleh Ibu Dewi Haroen. Bukan hanya itu saja, buku ini juga akan mengantar kita untuk memahami fakta tentang proses-proses yang terjadi pada branding yang asli maupun yang palsu. Baik itu branding yang direkayasa dengan manipulas.



Salam,

Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma - Describe about us

Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

1 komentar:

kalau saya biasa mengatur branding produk perusahaan di toko dan plaza - plaza mas, sekarang saya mengerti kalau dalam politik itu ada juga branding individu. thanks mas sudah berbagi pengetahuan :)

Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sukses Selalu Untuk Kita Semua.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus